Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio meyakini elektabilitas Sandiaga Uno akan semakin melonjak setelah namanya disebut Presiden Joko Widodo sebagai calon penggantinya di Pemilu 2024.
Alasannya, karena Jokowi adalah sumber berita yang sering dibaca masyarakat. "Dampaknya buat nama Sandiaga Uno pasti akan terbantu untuk naik lagi (elektabilitasnya).
Baca Juga: Dukung pengusaha muda, Jokowi ingatkan BUMN
Kenapa? Karena Jokowi adalah sumber berita," kata Hendri saat dihubungi kompas.com, Jumat (17/1/2020).
Menurut dia, masyarakat akan menilai Sandiaga Uno sebagai salah satu nama yang harus diperhitungkan dalam Pemilu 2024 karena disebut oleh Jokowi langsung.
"Dan kemudian akan terpatri di pikiran politik masing-masing rakyat indonesia bahwa salah satu nama yang mesti dipertimbangkan adalah Sandiaga Uno di 2024," ujar Hendri.
Baca Juga: Begini respons Sandiaga Uno saat diisyaratkan Jokowi bisa memenangi Pilpres 2024
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memberi isyarat kepada mantan rivalnya pada Pilpres 2019, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Isyarat itu diberikan Jokowi saat meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Baca Juga: Jokowi beri sinyal Sandiaga Uno kandidat kuat capres 2024?
Mulanya, Jokowi berseloroh bahwa ada kader Hipmi yang hadir dalam acara tersebut akan menjadi kandidat capres pada Pilpres 2024. Namun, Jokowi tak menyebutkan nama.
Mantan Gubernur DKI itu hanya memberikan isyarat bahwa calon kuat penggantinya sebagai presiden ialah yang barusan berdiri. Diketahui, hanya Sandiaga yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.
Saat itu Jokowi mengaku hanya mengenal satu mantan Ketua Umum Hipmi, yaitu Sandiaga Uno yang menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. (Sania Mashabi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prediksi Pengamat, Elektabilitas Sandiaga Uno Naik Usai Disebut Jokowi",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News