CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Dukung pengusaha muda, Jokowi ingatkan BUMN


Rabu, 15 Januari 2020 / 14:08 WIB
Dukung pengusaha muda, Jokowi ingatkan BUMN
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Abdul Basith | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta agar menghubungkan pengusaha muda dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan investor.

Hal itu disampaikan Jokowi saat pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi). Masalah kemitraan memang menjadi tuntutan Hipmi.

"Saya titip agar jangan sampai pekerjaan BUMN dikerjakan semuanya oleh BUMN sendiri," ujar Jokowi, Rabu (15/1). Pesan ini sudah disampaikan sejak dulu oleh Jokowi.

Yakni, agar pekerjaan BUMN juga dikerjakan bersama swasta, jangan diborong dengan membuat perusahaan anak usaha BUMN bahkan cucu usaha BUMN.

Baca Juga: Jokowi beri sinyal Sandiaga Uno kandidat kuat capres 2024?

Terlebih pekerjaan di BUMN dalam satu tahun memiliki nilai fantastis karena mencapai Rp 2.400 triliun. Jumlah yang cukup besar untuk serangkaian proyek BUMN dinilai Jokowi bakal berdampak lebih besar jika dimitrakan dengan pengusaha muda.

"Dari angka itu mestinya kita bisa menumbuhkan pengusaha muda jadi naik kelas dari kecil menjadi menengah, menengah jadi pengusaha besar," lanjut Jokowi.

Tidak hanya BUMN, Jokowi juga meminta kemitraan dihubungkan dengan investor yang akan masuk. Terlebih, jika melihat jumlah investasi yang masuk melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) nilainya pun tergolong jumbo karena sekitar Rp 800 triliun hingga Rp 900 triliun per tahun.

Jokowi meminta agar investasi dihubungkan dengan pengusaha lokal. Hal itu bisa didorong saat masa perizinan investasi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×