CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Dukung pengusaha muda, Jokowi ingatkan BUMN


Rabu, 15 Januari 2020 / 14:08 WIB
Dukung pengusaha muda, Jokowi ingatkan BUMN
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Abdul Basith | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta agar menghubungkan pengusaha muda dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan investor.

Hal itu disampaikan Jokowi saat pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi). Masalah kemitraan memang menjadi tuntutan Hipmi.

"Saya titip agar jangan sampai pekerjaan BUMN dikerjakan semuanya oleh BUMN sendiri," ujar Jokowi, Rabu (15/1). Pesan ini sudah disampaikan sejak dulu oleh Jokowi.

Yakni, agar pekerjaan BUMN juga dikerjakan bersama swasta, jangan diborong dengan membuat perusahaan anak usaha BUMN bahkan cucu usaha BUMN.

Baca Juga: Jokowi beri sinyal Sandiaga Uno kandidat kuat capres 2024?

Terlebih pekerjaan di BUMN dalam satu tahun memiliki nilai fantastis karena mencapai Rp 2.400 triliun. Jumlah yang cukup besar untuk serangkaian proyek BUMN dinilai Jokowi bakal berdampak lebih besar jika dimitrakan dengan pengusaha muda.

"Dari angka itu mestinya kita bisa menumbuhkan pengusaha muda jadi naik kelas dari kecil menjadi menengah, menengah jadi pengusaha besar," lanjut Jokowi.

Tidak hanya BUMN, Jokowi juga meminta kemitraan dihubungkan dengan investor yang akan masuk. Terlebih, jika melihat jumlah investasi yang masuk melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) nilainya pun tergolong jumbo karena sekitar Rp 800 triliun hingga Rp 900 triliun per tahun.

Jokowi meminta agar investasi dihubungkan dengan pengusaha lokal. Hal itu bisa didorong saat masa perizinan investasi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×