kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Eksportir Parkir DHE di Domestik, Potensi Tambahan Devisa US$ 9,2 Miliar Per Bulan


Rabu, 02 Agustus 2023 / 17:27 WIB
Eksportir Parkir DHE di Domestik, Potensi Tambahan Devisa US$ 9,2 Miliar Per Bulan
ILUSTRASI. Pemberlakuan DHE yang baru akan menambah cadangan devisa sekitar US$ 8 miliar-US$ 9,2 miliar per bulannya.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis pemberlakuan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang baru akan menambah cadangan devisa di dalam negeri sekitar US$ 8 miliar hingga US$ 9,2 miliar  per bulannya.

Menurutnya, kebijakan DHE ini baru akan terasa pada penambahan cadangan devisa di bulan Desember 2023 mendatang, setelah Agustus dimulai penerapan kebijakannya.

“Kalau kepatuhan 90%, maka bisa masuk (cadangan devisa) US$ 9,2 miliar per bulan. Tapi kalau kepatuhan 75% kurang lebih US$ 8 miliar, dan kalau kepatuhan 50% bisa US$ 5 miliar. Jadi, kami optimistis bisa US$ 8 miliar - US$ 9 miliar per bulan,” kata Perry dalam konferensi pers, Selasa (1/8).

Baca Juga: BI Terbitkan Aturan Baru Mengenai Instrumen Devisa Hasil Ekspor SDA

Perry menambahkan, selain menambah candangan devisa, DHE yang diparkir di dalam negeri juga akan mendukung ekonomi nasional antara lain pembiayaan ekonomi, juga program hilirisasi pemerintah.

Dia juga menegaskan agar pemanfaatan DHE Sumber Daya Alam (SDA) juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk perekonomian Indoensia.

Di antaranya untuk pembiayaan ekonomi supaya utang luar negeri tidak meningkat, mendorong hilirisasi, dan untuk pendalaman pasar uang dalam negeri.

Adapun pemerintah telah menetapkan tujuh instrumen yang dapat menjadi penempatan DHE SDA diantaranya rekening khusus DHE SDA dalam valuta asing, deposito valas bank, term deposit valas DHE SDA, Promissory Notes Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Kemudian, penempatan deposito valas yang dapat dimanfaatkan menjadi agunan kredit rupiah. Foreign Exchange Swap dengan underline oleh deposito valas, dan Swap Lindung Nilai yang disediakan BI.

Baca Juga: Kewajiban Devisa Hasil Ekspor (DHE) Mulai Berlaku, Begini Respons Gapki

“BI sudah keluarkan tujuh instrument. Tentu saja ada beberapa hal yang sudah kami lakukan. Yaitu insentif suku bunga yang tinggi, masalah kondisi kedaruratan, kalau ada kedaruratan seperti di PP 36/2023, dari pengusaha harus membuktikan kepada kemenkeu seperti apa kondisi kedaruratannya,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, bahwa cadangan devisa berpotensi bertambah US$ 10 miliar hingga US$ 12 miliar setelah penerbitan aturan baru DHE SDA.

“Kita estimasi US$ 10 miliar sampai US$ 12 miliar untuk peningkatan cadangan devisa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×