Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan kinerja positif sepanjang tiga bulan pertama atau triwulan I tahun 2025. Hal ini terlihat dari nilai ekpor perikanan Indonesia yang naik sebesar 6,5% year on year (yoy).
Hal tersebut disampaikan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Jakarta, Rabu (2/7).
"Nilai ekspor perikanan hingga April 2025 tercatat sebesar US$ 1,94 miliar pada Triwulan 1 2025. Nilai ekspor tumbuh 6,5% dan volume ekspor tumbuh 2,3% dibandingkan Triwulan I tahun 2024," jelasnya.
Baca Juga: KKP Dorong Kolaborasi Multi-Pihak untuk Perlindungan Penyu dan Cetacea
Di samping itu, Trenggono melaporkan bahwa produksi perikanan Indonesia mengalami peningkatan sebesar 2% yoy pada tiga bulan pertama tahun 2025.
“Produksi perikanan berdasarkan angka sangat sementara, hingga 30 Maret 2025 mencapai 5,58 juta ton. Jika dilihat lebih mendalam pada triwulan I 2025 total produksi perikanan tumbuh sebesar 2% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024,” ujarnya.
Trenggono merinci, pertumbuhan ini didorong oleh naiknya produksi perikanan budidaya sebesar 3%, lalu rumput laut sebesar 2,2% dan produksi perikanan tangkap yang terkerek tipis sebesar 0,7%.
Di samping itu, Trenggono mengungkapkan, rata-rata nilai tukar nelayan (NTN) juga turut mengalami peningkatan di mana berada di angka 103,36 pada bulan Mei 2025 dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Sementara itu, rata-rata nilia tukar pembudidaya ikan (NTPi) juga tumbuh di angka 103,21 pada bulan Mei 2025 dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
“Sektor perikanan memberikan kontribusi sebesar 2,29% terhadap PDB nasional pada triwulan I 2025 dengan pertumbuhan PDB perikanan sebesar 2,25%,” ungkapnya.
Baca Juga: Produksi Perikanan Indonesia Tembus 5,58 Juta Ton pada Triwulan I 2025
Selanjutnya: Cermati 4 Emiten yang Masuk Cum Date Hari Ini, Kamis (3/7), Ada Grup Astra
Menarik Dibaca: Promo World Pepper Rice Day Buy 1 Get 1 Juli 2025, Makan Berdua Cuma Rp 80.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News