Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
Untuk diketahui, peningkatan ekspor Indonesia di bulan Agustus 2022 didorong oleh ekspor migas yang masih tumbuh sangat tinggi mencapai 64,46% yoy.
Sementara itu, ekspor non migas juga mencatatkan pertumbuhan yang mencapai 28,39% yoy. Dari sisi sektoral, sektor pertambangan mencatatkan pertumbuhan tertinggi mencapai 63,17% yoy, disusul pertanian yang tumbuh 31,17% yoy dan manufaktur yang tumbuh 20,61% yoy.
Baca Juga: Simak Sentimen yang Memperngaruhi Pergerakan Rupiah Hari Ini (16/9)
Oleh karena itu, Febrio bilang, pencapaian tersebut mencerminkan bahwa Indonesia masih menikmati keuntungan dari adanya kenaikan harga komoditas. Selain itu, pertumbuhan manufaktur juga mengindikasikan bahwa aktivitas ekonomi Indonesia yang bernilai tinggi semakin meningkat.
"Ke depan, meskipun di tengah risiko seperti perlambatan ekonomi Tiongkok, ekspor diperkirakan melanjutkan kinerja yang baik dari bulan sebelumnya," ucap Febrio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News