kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,20   -15,29   -1.66%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspor Kawasan Berikat dan KITE Sumbang 40% Terhadap Ekspor Nasional


Rabu, 10 Agustus 2022 / 21:54 WIB
Ekspor Kawasan Berikat dan KITE Sumbang 40% Terhadap Ekspor Nasional
ILUSTRASI. Petugas Bea Cukai memberikan pelayanan kepada masyarakat di kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (20/5/2022). Ekspor Kawasan Berikat dan KITE Sumbang 40% Terhadap Ekspor Nasional.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai mencatat kinerja ekspor dari Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) sampai dengan Juli 2022 telah mencapai US$ 56,99 miliar.

Angka ini tumbuh 23,89% dari realisasi pada periode yang sama di tahun lalu. Sementara itu, untuk di bulan Juli saja, ekspor KB dan KITE tercatat sebesar US$ 8,70 miliar.

Angka ini juga tumbuh 45,47% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Hanya saja jika dibandingkan dengan Juni 2022 mengalami penurunan 2,10% month to month (mtm).

Sementara itu, kontribusi ekspor KB dan KITE terhadap ekspor nasional sampai dengan Juli 2022 adalah 36,27%. Apabila dirinci, ekspor KB dan KITE berkontribusi 39,53% terhadap ekspor nasional pada tahun 2021. Sementara pada tahun 2021 berkontribusi sebesar 39,64% terhadap ekspor nasional. 

Baca Juga: Ditjen Bea Cukai Catat Kinerja Ekspor KB dan KITE Hingga Juli 2022 Capai 56,99 miliar

Oleh karena itu, Direktur Fasilitas Kepabeanan Dirjen Bea dan Cukai Untung Basuki mengatakan bahwa pihaknya akan terus menjaga perusahaan KB dan KITE mengingat perusahaan tersebut berkontribusi hampir 40% terhadap ekspor nasional dan diharapkan dapat lebih tinggi lagi.

"Memang di bulan Juli 2022 ini angkanya masih 36 persenan, tapi kita harapkan sebetulnya bisa di angka 40%. Artinya secara nasional, kalau eskpor nasional tumbuh, kalau share mereka 40% juga artinya mereka tetap tumbuh. Tetapi kontribusi yang 40% itu kita jaga betul," ujar Untung dalam Press Tour Ditjen Bea Cukai di Bandung, Rabu (10/8).

Berdasarkan catatan Ditjen Bea Cukai, sudah terdapat 1.822 perusahaan KB dan KITE, dengan rincian 1.394 penerima KB dan 360 penerima fasilitas KITE.  

Untuk diketahui, sebagai salah satu upaya untuk mendorong ekspor, pemerintah telah memberikan insentif di bidang kepabeanan dan pajak yakni fasilitas KB dan KITE. 

Fasilitas KB adalah fasilitas yang diberikan pemerintah dalam rangka mendorong perusahaan pengolahan atau manufacturing untuk melakukan ekspor karena memang ada kewajiban dari perusahaan ini untuk ekspor. 

Baca Juga: Ditjen Bea Cukai Evaluasi Alat Kesehatan yang akan Diberi Insentif Pajak

Adapun jenis industri di KB bervariasi. Beberapa di antaranya yakni industri tekstil, hortikultura, otomotif, dan bidang refinery crude palm oil (CPO).

Sementara itu pada fasilitas KITE, Untung menjelaskan terbagi menjadi tiga. Pertama, KITE Pembebasan yaitu Fasilitas Pembebasan Bea Masuk dan PPN Impor tidak dipungut atas impor bahan baku untuk diolah, dirakit, dipasang, dan hasil produksinya diekspor. 

Kedua, KITE Pengembalian merupakan Fasilitas Pengembalian Bea Masuk atas impor bahan baku untuk diolah, dirakit, dipasang, dan hasil produksinya diekspor. 

Ketiga, KITE IKM yakni fasilitas yang diberikan untuk IKM yang melakukan pengolahan, perakitan, atau pemasangan bahan baku yang hasil produksinya untuk tujuan ekspor.

Baca Juga: Sri Mulyani: Windfall Profit dari Lonjakan Harga Komoditas Tak Akan Terulang di 2023

Namun Untung mengatakan, pemberian fasilitas kepabeanan tersebut juga terdampak sanksi bagi pelanggarnya. Misalnya saja perusahaan KITE yang mendapatkan pembebasan bea masuk bahan baku namun hasil produksinya tidak untuk ekspor maka akan dikenakan denda.

"Dendanya bervariasi itu bisa sampai 500% dari bea masuk, perusahaan punya kewajiban buat ekspor," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×