Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor non minyak dan gas (migas) pada seluruh sektor mengalami penurunan pada Juni 2024. Penurunan paling dalam terjadi pada sektor pertambangan dan lainnya.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, perkembangan ekspor non migas menurut sektor di antaranya, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tercatat sebesar US$ 0,39 miliar atau turun 1,49% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 0,40 miliar.
Kemudian, sektor pertambangan dan lainnya mencapai US$ 3,16 miliar atau turun 25,5% dari bulan sebelumnya sebesar US$ 4,21 miliar.
Sektor industri pengolahan mencapai US$ 16,06 miliar, atau turun 1,44% dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 16,30 miliar.
Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Juni 2024 Menciut Jadi US$ 2,39 Miliar
“Nilai ekspor non migas seluruh sektor mengalami penurunan secara bulanan, penurunan ini utamanya terjadi pada sektor pertambangan dan lainnya sebesar 25,05% dengan andil penurunan 4,73%,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (15/7).
Penurunan ekspor non migas pada sektor pertambangan dan lainnya secara bulanan ini utamanya didorong oleh ekspor bijih tembaga, lignit, batubara, bijih seng, serta batu kerikil.
Sementara itu, bila dilihat secara tahunan, semua sektor mengalami peningkatan kecuali sektor pertambangan dan lainnya yang turun sebesar 16,02% year on year (yoy).
Untuk diketahui, ekspor non migas pada Juni 2024 turun sebesar 6,20% dari bulan sebelumnya atau mencapai US$ 19,61 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News