Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan asumsi lifting minyak dan gas bumi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Jokowi menyebut, lifting minyak pada tahun depan diperkirakan mencapai 600 ribu barel per hari dan gas bumi mencapai 1,005 juta barel setara minyak per hari.
Angka asumsi ini mengalami penurunan jika dibandingkan dalam APBN 2024 yang masing-masing pada angka 635 ribu barel per hari dan 1,033 juta barel setara minyak per hari.
"Lifting minyak diperkirakan mencapai 600 ribu barel per hari dan gas bumi mencapai 1,005 juta barel setara minyak per hari," ujar Jokowi dalam Pidoto Presiden pada Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN 2025 beserta Nota Keuangannya, Jumat (16/8).
Baca Juga: Setoran PNBP Turun Per Juli 2024, Sri Mulyani Beberkan Penyebabnya
Dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN TA 2025, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, lifting minyak dan gas pada tahun 2025 terus diupayakan untuk mempertahankan produksinya.
Kinerja produksi minyak dan gas diperkirakan melanjutkan penurunan alamiahnya seiring dengan menurunnya produktivitas sumur-sumur tua dan juga upaya eksplorasi penemuan sumur minyak dan gas baru belum membuahkan hasil.
Upaya peningkatan produksi hulu migas terus dilakukan secara teknis dan nonteknis. Secara teknis diupayakan dengan kegiatan eksplorasi masif, peningkatan data survei seismik dan pelaksanaan enhance oil recovery.
Sementara itu, secara nonteknis peningkatan upaya produksi migas dilakukan dengan perbaikan regulasi, penyempurnaan skema kontrak bagi hasil dan aspek kemudahan berusaha termasuk perbaikan fiscal terms dan revisi plan of development beberapa blok hulu migas.
Baca Juga: ExxonMobil Indonesia dan SKK Migas Capai Pengapalan-1000 Minyak Mentah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News