kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Ekspektasi Konsumen Terhadap Ekonomi Enam Bulan Ke Depan Turun


Selasa, 11 Maret 2025 / 16:44 WIB
Ekspektasi Konsumen Terhadap Ekonomi Enam Bulan Ke Depan Turun
ILUSTRASI. Pelanggan berbelanja di supermarket Jakarta, Minggu (5/1). Survei konsumen BI Selasa (11/3), menunjukkan, menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi dalam enam bulan ke depan.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi selama enam bulan ke depan terlihat menurun.

Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Februari 2025 sebesar 138,7, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 138,7.

Mengutip hasil survei konsumen BI Selasa (11/3), menunjukkan, menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi dalam enam bulan ke depan, tercermin dari tiga komponen pembentuknya yang mengalami penurunan. 

Baca Juga: Persepsi Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi 6 Bulan ke Depan Turun

Di antaranya, indeks ekspektasi penghasilan mencapai 143,3, atau turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 133,8. Seluruh responden, kecuali penghasilan Rp 1-2 juta tercatat menurun.

Kemudian, indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja yang tercatat sebesar 138,6, atau turun dari bulan sebelumnya sebesar 140,7.

Selanjutnya, indeks ekspektasi kegiatan usaha yang tercatat 134,2, atau turun dari bulan sebelumnya sebesar 137,0. Ekspektasi kegiatan usaha dengan responden dengan usia 41-50, dan 51-60 tahun tercatat menurun.

Baca Juga: Impor Emas Bersih China Melalui Hong Kong Bulan Oktober Turun 43% Secara Tahunan

Secara spasial, beberapa kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Ambon (7,0 poin), diikuti oleh Makassar (6,4 poin), dan Surabaya (3,1 poin).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×