kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ekspektasi Konsumen Terhadap Ekonomi Enam Bulan Ke Depan Turun


Selasa, 11 Maret 2025 / 16:44 WIB
Ekspektasi Konsumen Terhadap Ekonomi Enam Bulan Ke Depan Turun
ILUSTRASI. Pelanggan berbelanja di supermarket Jakarta, Minggu (5/1). Survei konsumen BI Selasa (11/3), menunjukkan, menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi dalam enam bulan ke depan.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi selama enam bulan ke depan terlihat menurun.

Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Februari 2025 sebesar 138,7, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 138,7.

Mengutip hasil survei konsumen BI Selasa (11/3), menunjukkan, menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi dalam enam bulan ke depan, tercermin dari tiga komponen pembentuknya yang mengalami penurunan. 

Baca Juga: Persepsi Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi 6 Bulan ke Depan Turun

Di antaranya, indeks ekspektasi penghasilan mencapai 143,3, atau turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 133,8. Seluruh responden, kecuali penghasilan Rp 1-2 juta tercatat menurun.

Kemudian, indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja yang tercatat sebesar 138,6, atau turun dari bulan sebelumnya sebesar 140,7.

Selanjutnya, indeks ekspektasi kegiatan usaha yang tercatat 134,2, atau turun dari bulan sebelumnya sebesar 137,0. Ekspektasi kegiatan usaha dengan responden dengan usia 41-50, dan 51-60 tahun tercatat menurun.

Baca Juga: Impor Emas Bersih China Melalui Hong Kong Bulan Oktober Turun 43% Secara Tahunan

Secara spasial, beberapa kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Ambon (7,0 poin), diikuti oleh Makassar (6,4 poin), dan Surabaya (3,1 poin).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×