kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Eksekusi mati tahap tiga menunggu proses hukum


Jumat, 08 Mei 2015 / 16:12 WIB
Eksekusi mati tahap tiga menunggu proses hukum
ILUSTRASI. Seorang warga menghibahkan tanahnya untuk pembangunan sekolah di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, hingga saat ini masih melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan eksekusi mati tahap kedua. Sebelum menentukan waktu pelaksanaan eksekusi tahap ketiga, Kejaksaan akan memastikan para terpidana hukuman mati menyelesaikan segala proses hukum yang sedang berjalan.

"Pelaksanaan berikutnya masih bergantung pada proses hukum terpidana. Seperti yang lalu-lalu, proses hukum harus dituntaskan dulu, baru nanti kita berpikir untuk menyelenggarakan eksekusi lagi," ujar Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta,  Jumat (8/5).

Prasetyo mengatakan, untuk pelaksanaan eksekusi berikutnya, Kejaksaan belum menentukan apakah eksekusi hanya dilakukan bagi terpidana kasus narkotika, atau kasus kejahatan lainnya.

Hal itu akan ditentukan setelah tahapan evaluasi selesai dilakukan. Sementara itu, terkait proses evaluasi, Prasetyo menilai para jaksa eksekutor telah menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan baik.

Ia berharap agar pelaksanaan eksekusi pada tahap berikutnya dapat berjalan lebih baik lagi.

Pada 18 Januari 2015, Kejaksaan telah melakukan eksekusi mati tahap pertama terhadap enam terpidana mati kasus narkotika.

Sebanyak empat terpidana mati, masing-masing merupakan warga negara Belanda, Brasil, Vietnam, dan Nigeria. Sementara dua lainnya adalah warga negara Indonesia. Sementara eksekusi tahap kedua, telah dilaksanakan pada Rabu (29/4) dini hari di Nusakambangan.

Eksekusi tahap dua dilakukan terhadap tujuh warga negara asing dan satu warga negara Indonesia, yang merupakan terpidana mati kasus narkotika. (Abba Gabrillin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×