kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Ekonomi Indonesia kuartal IV ini bisa kembali pulih


Selasa, 16 November 2021 / 17:26 WIB
Ekonomi Indonesia kuartal IV ini bisa kembali pulih
ILUSTRASI. Ekonomi Indonesia kuartal IV ini bisa kembali pulih namun dengan catatan protokol kesehatan tetap ketat.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melandainya kasus positif Covid-19 kembali memutar roda perekonomian. Situasi ini mendasari optimisme pemerintah pertumbuhan ekonomi lebih positif.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menilai, fundamental ekonomi saat ini lebih kuat. "Pertumbuhan ekonomi bisa masuk kisaran 5% hingga 6% pada kuartal empat," ujarnya dalam kegiatan CEO Networking 2021, Selasa (16/11).

Tentu, hal tersebut bisa tercapai jika penanganan Covid-19 bisa lebih konsisten. Penanganan ini juga dilakukan secara paralel dengan kebijakan yang menyentuh sisi perekonomian.

Menurutnya, pemerintah akan terus menjaga suplai dan permintaan. Terlebih, kondisi suplai saat ini sudah menunjukkan ketahanan yang baik.

Baca Juga: Realisasi belanja negara hingga Oktober 2021 mencapai Rp 2.058,9 triliun

Setali tiga uang, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan, perekonomian kuartal-IV ini akan kembali pulih. Sehingga, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini bisa menyentuh kisaran 3,7% hingga 4,5%.

Namun, target tersebut bisa tercapai dengan catatan, penanganan Covid-19 wajib diikuti dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Sebab, tak menutup kemungkinan, perekonomian bisa kembali terpuruk seperti ketika varian delta menyerang.

Ia tak menampik, ada kecemasan kasus positif Covid-19 kembali meledak sejalan dengan kembali tingginya mobilitas masyarakat. Terlebih, sejumlah negara dunia kembali mencatat kenaikan angka kasus penularan. 

"Indonesia saat ini baik, tapi jangan terlena. Jelang natal dan libur tahun baru, kita semua harus tetap berhati-hati," terang Sri Mulyani.

Selanjutnya: Sri Mulyani khawatir kasus Covid-19 kembali meningkat saat libur akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×