kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.800   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Ekonom sepakat pertemuan IMF-World Bank tak mampu selesaikan konflik perang dagang


Minggu, 14 Oktober 2018 / 19:23 WIB
Ekonom sepakat pertemuan IMF-World Bank tak mampu selesaikan konflik perang dagang
ILUSTRASI. IMF - WBG : SESI FOTO BERSAMA GUBERNUR BANK SENTRAL


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA Pertemuan tahunan IMF - World Bank yang digelar dalam sepekan terakhir di Bali dianggap tak mampu menyelesaikan konflik dagang antara China dengan Amerika Serikat (AS).

Ekonom Maybank Myrdal Gunarto berpendapat, perang dagang yang terjadi sangat bergantung pada kebijakan masing-masing negara. Apalagi, hingga saat ini belum ada perubahan yang terlihat dalam perang dagang tersebut.

"Saya rasa (annual meeting) tidak berpengaruh signifikan (pada perang dagang). Itu kan kebijakan internal masing-masing negara walaupun dampaknya mengglobal," tutur Myrdal kepada Kontan.co.id, Minggu (14/10).

Hal senada pun diutarakan oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira. Menurut Bhima, pengaruh pertemuan tahunan ini sangat kecil ke perang dagang yang terjadi, karena negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China dilakukan secara bilateral.

"Selama dua negara belum menemukan common ground-nya, imbauan terhadap upaya meredakan perang dagang kurang efektif," tutur Bhima.

Tak hanya lewat Annual Meeting IMF - World Bank yang digelar tahun ini, menurut Bhima, para pemimpin dunia pun sudah meminta adanya kerjasama dan koordinasi di masing-masing negara lewat Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) di Davos. Sayangnya, Presiden Amerika Serikat tetap menaikkan bea masuk untuk beberapa negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×