kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom sebut deflasi Juli 2020 dampak kenaikan pasokan, sementara permintaan lemah


Senin, 03 Agustus 2020 / 18:26 WIB
Ekonom sebut deflasi Juli 2020 dampak kenaikan pasokan, sementara permintaan lemah
ILUSTRASI. JAKARTA,29/07-KETAHANAN PANGAN. Pedagang menunggu calon pembeli bahan pangan yang dijual di pasar tradisional kawasan Petak Sembilan, jakarta, Rabu (29/07). Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi, mengungkapkan, ketersediaan beras nasiona


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan harga (deflasi) sebesar 0,10% pada bulan Juli 2020 .

Dengan data tersebut, maka tingkat inflasi tahun kalender Januari - Juli 2020 sebesar 0,98% dan tingkat inflasi secara tahunan sebesar 1,54% yoy.

Peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi memandang, deflasi yang terjadi pada bulan lalu disebabkan oleh pasokan yang meningkat seiring dengan permintaan yang masih lemah.

Baca Juga: BPS: Terjadi deflasi 0,10% mom pada Juli 2020

"Saya lihat kombinasi keduanya. Peningkatan pasokan terjadi karena mulai dibukanya sembilan sektor ekonomi. Kalau haya permintaan yang lemah tapi stok belum meningkat, masih tetap bisa inflasi tipis," kata Eric kepada Kontan.co.id, Senin (3/8).

Eric pun memprediksi, kalau inflasi masih akan landai dan bahkan masih ada peluang deflasi hingga akhir tahun. Namun, inflasi akan terungkit bila ada injeksi uang dalam jumlah besar dalam program burden sharing antara Bank Indonesia (BI) dan pemerintah.

Baca Juga: Sejumlah ekonom meramal inflasi akan landai di Juli 2020

Menurutnya, bila injeksi uang cukup moderat, maka inflasi di keseluruhan tahun akan bergerak di kisaran 3%. Namun, bila injeksi uangnya kecil, inflasi bisa di bawah 3% namun tetap di rentang target BI yang sebesar 3% plus minus 1%.

"Akan tetapi peluang deflasi atau inflasi rendah itu ada pada bulan-bulan tertentu," tandas Eric.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×