Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi triwulan II bakal lebih baik dari triwulan I yang hanya mencapi 5,21%. Faktor Lebaran menjadi salah satu pemicu naiknya perekonomian tanah air.
Ekonom Samuel Asset Manajemen Lana Soelistianingsih berpendapat pertumbuhan ekonomi triwulan II bakal bisa mencapai 5,4%. Alasannya, konsumsi masyarakat yang tertolong naik karena faktor Lebaran.
Bukan hanya konsumsi masyarakat saja yang naik, namun investasi pun akan naik. Pabrik baru hingga pergantian mesin untuk menunjang kapasitas produksi karena Lebaran pun dilakukan perusahaan. Inilah yang kemudian bisa membantu memperbaiki pertumbuhan. "Investasi terbantu konsumsi akibat Lebaran," ujar Lana kepada KONTAN, Sabtu (2/8).
Di sisi lain, Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menilai investasi baru bisa berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan pada triwulan III dan IV. Hal ini dikarenakan pada triwulan tersebut kepastian politik sudah terjadi.
Pemerintahan baru terpilih dan arah kebijakan ekonomi sudah jelas. "Harapannya bisa menggairahkan investasi," tuturnya.
Kalau investasi bergerak, maka pertumbuhan ekonomi pada triwulan III bisa mengarah ke 5,4% dan pada triwulan IV ke 5,5%. Sedangkan untuk triwulan II sendiri, investasi masih tertahan. Karenanya, David memperkirakan pertumbuhan ekonomi semester pertama hanya 5,2%.
Adapun pemerintah sendiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan II bakal mencapai 5,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News