kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ekonom: Perlu solusi fundamental supaya rupiah tidak terkapar


Kamis, 06 September 2018 / 12:23 WIB
Ekonom: Perlu solusi fundamental supaya rupiah tidak terkapar
ILUSTRASI. Uang dollar AS


Reporter: Patricius Dewo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) membuat pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dituntut untuk menyiapkan solusi yang fundamental dibanding utak-atik menaikkan suku bunga.

Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira mengungkapkan, tawaran solusi untuk menguatkan rupiah yang dapat dilakukan adalah dengan menghapus pungutan ekspor untuk Crude Palm Oil (CPO) untuk bahan mentah dan olahan, khususnya pada industri minyak sawit.

"Adanya hambatan bea masuk ke India jadi persoalan yang buat kinerja ekspor CPO Indonesia tidak optimal," ujar Bhima pada Kontan.co.id, Rabu (5/9).

Ia bilang, jika pungutan ekspor direlaksasi maka ekspor minyak sawit akan terdorong. Sehingga diharapkan mampu menekan defisit perdagangan dan semakin menguatkan kurs rupiah. Namun, bila nantinya ekspor sudah mulai stabil, pungutan ekspor CPO bisa dikenakan lagi.

Sementara, Project Consultant Asian Development Bank, Eric Sugandi mengatakan, untuk strategi jangka pendek ia memperkirakan BI akan melakukan intervensi di pasar valas dengan menjual dollar.

"BI dan pemerintah juga akan lanjutkan intervensi di pasar SBN dengan beli SBN jika terjadi aksi jual masif oleh investor. BUMN juga bisa buy back saham-saham mereka jika terjadi aksi jual masif oleh investor," ujar Eric.

Eric juga menambahkan, jika tekanan terhadap rupiah berlanjut dalam beberapa minggu ke depan, BI kemungkinan akan menaikkan lagi BI 7 DRR rate sebesar 25-50bps bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×