kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.554   56,00   0,34%
  • IDX 6.973   140,67   2,06%
  • KOMPAS100 1.012   24,60   2,49%
  • LQ45 785   19,94   2,61%
  • ISSI 221   2,72   1,25%
  • IDX30 407   10,22   2,57%
  • IDXHIDIV20 480   12,63   2,70%
  • IDX80 114   2,29   2,06%
  • IDXV30 116   1,73   1,51%
  • IDXQ30 133   3,82   2,95%

Ekonom: Inflasi Karena Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadan Tak Bisa Dihindari


Kamis, 16 Maret 2023 / 16:20 WIB
Ekonom: Inflasi Karena Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadan Tak Bisa Dihindari
ILUSTRASI. Kenaikan inflasi oleh komoditas pangan saat jelang ramadhan tidak bisa dihindari. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan kenaikan inflasi oleh komoditas pangan saat jelang ramadan tidak bisa dihindari. 

"Kenaikan inflasi tidak bisa dihindari. Yang bisa dilakukan adalah menjaga agar kenaikan inflasi terkendali," kata Piter pada Kontan.co.id, Kamis (16/3). 

Piter menyebut kenaikan inflasi menjelang puasa dan lebaran itu sudah menjadi siklus tahunan. Sebab, kata Piter, jelang ramadan kenaikan harga akan kebutuhan pangan pasti terjadi karena ada peningkatan permintaan dari konsumen. 

Baca Juga: Belanja Masyarakat Ngegas, Penerimaan Pajak Konsumsi Diproyeksi Makin Gendut

Menurutnya pemerintah dan Bank Indonesia bersama-sama dalam forum Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sudah memahami sepenuhnya dan bisa diyakini telah mengantisipasi. 

Piter mengatakan dalam menjaga inflasi agar dapat ditekan adalah memastikan agar ketersediaan barang selalu ada. Untuknya, pemerintah perlu memastikan peningkatan pengawasan dalam distribusi barang agar tidak ada oknum nakal yang bermain peran. 

"Di sisi lain pemerintah perlu lebih awal mengantisipasi apabila ada hambatan supply termasuk membuka keran impor apabila diperlukan," tambah Piter. 

Baca Juga: Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Emiten Perhotelan Dapat Angin Segar

Sebagai catatan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi umum di Indonesia bulan Februari 2023 menurun dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 0,16% Month to Month (mtm) dan 5,47% Year on Year (YoY). Sementara itu, inflasi pangan begejolak bulan Februari 2023 sebesar 0,28% (mtm) dan 7,62 % (YoY). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×