kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonom IKS memprediksi inflasi 0,01% mom pada September 2020


Rabu, 30 September 2020 / 19:19 WIB
Ekonom IKS memprediksi inflasi 0,01% mom pada September 2020
ILUSTRASI. Pembeli memilih telur ayam ras di salah satu stan di Pasar Tambah Rejo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/7/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengalami deflasi dalam dua bulan berturut-turut, ekonom memprediksi kalau Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2020 masih akan mulai mengalami inflasi tipis.

Peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi memprediksi inflasi sebesar 0,01% mom. Dengan demikian, inflasi secara tahunan akan sebesar 1,48% yoy.

Eric melihat, kalau inflasi tipis pada bulan lalu disebabkan oleh pembukaan kembali beberapa sektor perekonomian, juga penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) maupun bantuan sosial..

“Namun, tekanan inflasi dari sisi demand ini masih sangat lemah. Sementara itu, di sisi supply, pasokan barang dan jasa terus bertambah, jadi tekanan inflasi dari sisi supply juga lemah,” kata Eric kepada Kontan.co.id, Rabu (30/9).

Baca Juga: Ekonom Bank Permata memprediksi akan terjadi deflasi 0,07% mom pada September 2020

Untuk ke depannya, Eric memprediksi kalau inflasi di akhir tahun 2020 masih akan berada dalam target sasaran BI yang sebesar 3% plus minus 1%. “Akhir tahun ini, proyeksi inflasi saya di 2,5% yoy,” tandas Eric.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) lewat survei pemantauan harga (SPH) hingga minggu keempat, mengatakan kalau akan terjadi inflasi sebesar 0,01% mom. Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi tahunan akan sebesar 1,48% yoy.

Penyumbang utama inflasi pada periode laporan antara lain komoditas minyak goreng yang mengalami peningkatan harga 0,02% mom, serta bawang putih dan cabai merah yang masing-masing naik 0,01% mom.

Selanjutnya: Danareksa Research Institute prediksi bulan September akan deflasi lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×