kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.650   -10,84   -0,13%
  • KOMPAS100 1.191   -1,19   -0,10%
  • LQ45 853   4,51   0,53%
  • ISSI 308   -5,08   -1,62%
  • IDX30 440   5,88   1,36%
  • IDXHIDIV20 509   7,43   1,48%
  • IDX80 133   -0,35   -0,26%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   2,14   1,55%

Ekonom Danamon Proyeksi Ekonomi Tumbuh 5,8% di Kuartal III-2022


Rabu, 29 Juni 2022 / 16:55 WIB
Ekonom Danamon Proyeksi Ekonomi Tumbuh 5,8% di Kuartal III-2022
ILUSTRASI. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2022 diproyeksi lebih baik ketimbang di kuartal kedua tahun ini. Analis makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di periode Juli-September 2022 capai 5,8% year on year (yoy).

Namun, dia menggarisbawahi, bahwa pertumbuhan ekonomi itu bisa dicapai asalkan varian Covid-19 baru BA.4 dan BA.5 tidak meningkat tajam dan pemerintah tidak melakukan pembatasan mobilitas masyarakat yang lebih ketat.  

“Faktor utama pertumbuhan nanti di kuartal III-2022 menurut saya, kalau memang varian BA.4 BA.5 ini tidak menimbulkan pengetatan lagi maka aktivitas ekonomi baik konsumsi maupun investasi bisa berjalan sehingga ekonomi bisa tumbuh pada kisaran 5,8% yoy,” kata Faiz kepada Kontan.co.id, Rabu (29/6).

Selain itu, faktor pendukung lainnya adalah pemberian gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga konsumsi masyarakat akan lebih meningkat.

Baca Juga: Ekonom Core Optimistis Ekonomi di Kuartal III-2022 Tumbuh Hingga 5,6%

Sementara itu, untuk kuartal II-2022, Faiz memproyeksikan ekonomi tumbuh 5,7% yoy. Kontribusi terbesar pendorong ekonomi di periode ini adalah konsumsi domestik dan juga investasi.

“Sejauh ini kami melihat ekonomi kuartal II-2022 bisa tumbuh solid di 5,7% yoy ditopang utamanya oleh konsumsi domestik dan investasi,” jelasnya.

Faktor pendorong lainnya adalah aktivitas Lebaran di tahun ini yang cukup kuat jika dilihat dari indikator-indikator permintaan domestik.

Faiz menilai, kenaikan harga-harga pangan yang terjadi saat ini masih dalam batas aman dan masih di bawah target inflasi Bank Indonesia. Menurutnya, jika inflasi tidak melonjak ke level 6%-7% pemulihan ekonomi tidak akan terganggu.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2022 akan berada dalam kisaran 4,8%-5,3% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×