kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ekonom Danamon Proyeksi Ekonomi Tumbuh 5,8% di Kuartal III-2022


Rabu, 29 Juni 2022 / 16:55 WIB
Ekonom Danamon Proyeksi Ekonomi Tumbuh 5,8% di Kuartal III-2022
ILUSTRASI. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2022 diproyeksi lebih baik ketimbang di kuartal kedua tahun ini. Analis makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di periode Juli-September 2022 capai 5,8% year on year (yoy).

Namun, dia menggarisbawahi, bahwa pertumbuhan ekonomi itu bisa dicapai asalkan varian Covid-19 baru BA.4 dan BA.5 tidak meningkat tajam dan pemerintah tidak melakukan pembatasan mobilitas masyarakat yang lebih ketat.  

“Faktor utama pertumbuhan nanti di kuartal III-2022 menurut saya, kalau memang varian BA.4 BA.5 ini tidak menimbulkan pengetatan lagi maka aktivitas ekonomi baik konsumsi maupun investasi bisa berjalan sehingga ekonomi bisa tumbuh pada kisaran 5,8% yoy,” kata Faiz kepada Kontan.co.id, Rabu (29/6).

Selain itu, faktor pendukung lainnya adalah pemberian gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga konsumsi masyarakat akan lebih meningkat.

Baca Juga: Ekonom Core Optimistis Ekonomi di Kuartal III-2022 Tumbuh Hingga 5,6%

Sementara itu, untuk kuartal II-2022, Faiz memproyeksikan ekonomi tumbuh 5,7% yoy. Kontribusi terbesar pendorong ekonomi di periode ini adalah konsumsi domestik dan juga investasi.

“Sejauh ini kami melihat ekonomi kuartal II-2022 bisa tumbuh solid di 5,7% yoy ditopang utamanya oleh konsumsi domestik dan investasi,” jelasnya.

Faktor pendorong lainnya adalah aktivitas Lebaran di tahun ini yang cukup kuat jika dilihat dari indikator-indikator permintaan domestik.

Faiz menilai, kenaikan harga-harga pangan yang terjadi saat ini masih dalam batas aman dan masih di bawah target inflasi Bank Indonesia. Menurutnya, jika inflasi tidak melonjak ke level 6%-7% pemulihan ekonomi tidak akan terganggu.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2022 akan berada dalam kisaran 4,8%-5,3% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×