Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economics (Core) memprediksi pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2018 dikisaran 5,1%. Sementara, hingga akhir tahun juga diperkirakan 5,1%. "Menurun dari triwulan II-2018 karena penurunan investasi dan konsumsi," jelas Piter Abdullah, ekonom Core kepada Kontan.co.id, Jumat (2/11).
Penurunan investasi terjadi karena kondisi global dan domestik yang alami perlambatan membuat investor wait and see. "Selain itu juga dampak proses perizinan yang terhambat dengan diberlakukannya One Single Submission (OSS) saya juga besar pengaruhnya," jelasnya.
IMF bulan lalu juga mengumumkan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2018 akan mengalami perlambatan di angka 5,7% yang tadinya diprediksi 5,9%. Hal ini diakibatkan kondisi global yang tidak menentu karena ekskalasi perang dagang.
Sedangkan perlambatan konsumsi terjadi karena daya beli masyarakat kelas bawah yang tidak cukup tinggi sementara kelompok menengah atas cenderung menahan konsumsi. "Pertumbuhan konsumsi memang sudah dari tahun lalu rendah, sempat meningat sedikit di triwulan II-2018 tapi melambat lagi di triwulan ini," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News