Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
Kemudian juga adanya faktor pandangan paska pandemi di mana pengguna digital masih akan tinggi mulai terbantahkan. “Pandemi memaksa masyarakat untuk go digital, tapi ketika mobilitas dilonggarkan banyak yang gunakan kesempatan untuk belanja di toko fisik,” tuturnya.
Dengan adanya faktor tersebut, Bhima mengatakan para pemain Startup harus melakukan berbagai perombakan strategi jika ingin survive. Kemudian, perlu juga melakukan evaluasi ulang target pasar, mengubah bisnis model apabila tidak memiliki prospek pasar yang kompetitif, serta fokus pada inovasi layanan atau produk.
Baca Juga: Pengusaha sebut mandeknya stimulus korporasi bisa memicu PHK
“Kalau perlu juga melakukan kolaborasi dengan pihak yang memang potensial, startup juga perlu menurunkan target pertumbuhan secara wajar atau organik, kemudian memprioritaskan tim manajerial yang solid dibandingkan hanya bertujuan mencari pendanaan tapi produk tidak laku di pasaran,” katanya.
Bhima menyarankan, para start up dapat mengutamakan revenue stream dan kualitas cashflow. Sebab kedua hal itu yang akan dilirik oleh investor saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News