kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ekonom: BI bisa longgarkan GWM hingga level 5%


Senin, 12 September 2016 / 19:08 WIB
Ekonom: BI bisa longgarkan GWM hingga level 5%


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Ekonom Kenta Institute Eric Alexander Sugandi mengatakan, Bank Indonesia (BI) berpeluang melakukan pelonggaran kebijakan moneter melalui penurunan giro wajib minimum (GWM). Penurunan GWM diperlukan untuk mendorong pertumbuhan kredit.

Eric mengatakan, pertumbuhan kedit tahun ini tidak secepat yang diperkirakan lantaran permintaan masih melemah. Ia memperkirakan, pertumbuhan kredit akhir tahun ini hanya sekitar 8%-10%. Bahkan, masih ada risiko ke bawah perkiraan pertumbuhan kredit tersebut.

Oleh karena itu, lanjut Eric, penurunan GWM akan memberikan tambahan likuiditas di sistem perbankan. Tak hanya itu, penurunan GWM juga dapat memfasilitasi penurunan suku bunga deposit dan kredit dari sisi suplai.

"Saya pikir kalau BI memandang perlu, GWM bisa diturunkan lagi secara bertahap, mungkin ke 5% hingga 2017," kata Eric, Senin (12/9).

Sejak akhir tahun lalu dan hingga saat ini, BI telah menurunkan GWM 100 basis points (bps) ke level 6,5%. Dengan demikian, BI perlu menurunkan GWM 150 bps secara bertahap hingga untuk mencapai level 5%. "Kembali ke level dulu," tambahnya.

Eric memproyeksi, pertumbuhan kredit tahun depan masih berisiko tumbuh single digit. Ia memperkirakan pertumbuhan kredit tahun depan berkisar 9%-11%.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung memperkirakan, posisi kredit yang disalurkan oleh perbankan per akhir Agustus 2016 tumbuh 6,9% year on year (YoY). Perkiraan  pertumbuhan kredit tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya yang masih tumbuh di atas 7%, yaitu 7,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×