CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Ekonom BCA prediksi BI akan tahan suku bunga acuan, ini alasannya


Kamis, 19 November 2020 / 09:30 WIB
Ekonom BCA prediksi BI akan tahan suku bunga acuan, ini alasannya
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan kalau Bank Indonesia (BI) masih akan menahan suku bunga acuan di level 4,00% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan November 2020 ini.

David pun mengatakan beberapa hal yang mempengaruhi hal itu. Pertama, terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang sudah mulai bergerak membaik. Kedua, adanya arus modal asing yang akhir-akhir ini mulai mengalir ke dalam negeri, sehingaa memperkuat nilai tukar rupiah.

“Meski memang masih ada ketidakpastian. Jadi masih memungkinkan investor untuk wait and see dulu melihat perkembangan terakhir baik di domestik maupun di pasar finansial global, Amerika Serikat (AS), dan kondisi pandemi,” ujar David kepada Kontan.co.id, Selasa (17/11).

Baca Juga: Ekonom IKS prediksi BI akan tahan suku bunga acuan pada RDG hari ini, Kamis (19/11)

Selain itu, David juga melihat kalau dalam perkembangan terkini, diperkirakan BI masih akan memilih jalur kuantitas seperti memberikan injeksi likuiditas atau quantitaitve easing.

Ke depan, David mengatakan kalau yang bisa membuat perekonomian semakin bergerak adalah kebijakan fiskal. Untuk itu, ia meminta kalau pemerintah bisa lebih gencar lagi dalam melakukan belanja pemerintah dan memberikan stimulus.

“Perekonomian hingga akhir tahun ini sebenarnya kuncinya di fiskal. Bukan di moneter. Kalau mau perekonomian bisa positif di kuartal IV-2020, maka program pemulihan ekonomi nasional (PEN) harus bisa terealisasikan ke arah 90%,” tutur David.

Lebih lanjut, David memprediksi kalau bank sentral hingga akhir tahun masih akan menahan suku bunga acuan di level 4,00%.

Baca Juga: Jika BI mempertahankan suku bunga, rupiah berpeluang menguat pada Kamis (19/11)

Sebagai tambahan informasi, bank sentral akan mengumumkan hasil RDG pada hari ini, Kamis (19/11) pukul 14.00. Hasil RDG ini bisa dipantau lewat channel Youtube BI di https://www.youtube.com/c/bankindonesiachannel/live serta Instagram dan Facebook resmi Bank Indonesia.

Selanjutnya: Sejumlah ekonom ini memprediksi BI akan menahan suku bunga acuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×