kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.961   -146,76   -2,06%
  • KOMPAS100 1.039   -24,60   -2,31%
  • LQ45 817   -17,20   -2,06%
  • ISSI 212   -4,24   -1,96%
  • IDX30 417   -9,40   -2,20%
  • IDXHIDIV20 503   -10,02   -1,95%
  • IDX80 118   -2,72   -2,25%
  • IDXV30 124   -2,43   -1,92%
  • IDXQ30 139   -2,57   -1,81%

Ekonom Bank Permata Prediksi Inflasi di Oktober 2022 Melandai


Senin, 31 Oktober 2022 / 18:11 WIB
Ekonom Bank Permata Prediksi Inflasi di Oktober 2022 Melandai
Pedagang menata dagangannya di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (30/9/2022). Ekonom Bank Permata Prediksi Inflasi di Oktober 2022 Melandai.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Inflasi pada bulan Oktober 2022 diyakini melandai dari tingkat inflasi pada bulan sebelumnya. Bank Permata memperkirakan, inflasi Oktober 2022 sebesar 0,08% secara bulanan, atau lebih rendah dari 1,12% pada September 2022.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, melandainya inflasi pada bulan laporan didorong oleh deflasi kelompok harga bergejolak (volatile food). 

“Indeks Harga Konsumen (IHK) harga bergejolak diperkirakan mengalami deflasi, sejalan dengan tren penurunan harga sebagian besar komoditas pangan,” terang Josua kepada Kontan.co.id, Senin (31/10). 

Baca Juga: Ancaman Geopolitik Hingga Resesi, Sri Mulyani: Bukan Tantangan yang Mudah

Josua memerinci, beberapa komoditas volatile food yang mengalami deflasi adalah cabai merah sebesar 24% mom, telur ayam turun 6,3% mom, daging ayam turun 2,4% mom, cabai rawit turun 14% mom, minyak goreng turun 2,5% mom, bawang merah turun 1,9% mom, serta bawang putih turun 2,1% mom. 

Meski begitu, inlalsi inti diyakini naik secara tahunan. Menurut perhitungan Josua, inflasi inti akan naik menjadi 3,45% yoy, dari bulan sebelumnya yang sebesar 3,21% yoy. 

Baca Juga: Stok Aman, Harga Kedelai Masih Tinggi

Kenaikan ini sejalan dengan dampak lanjutan (second round impact) dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada bulan sebelumnya serta kenaikan harga emas sebesar 0,17%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×