Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom PT Bank Mandiri Tbk memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 mencapai 5,06% secara tahunan (yoy).
Proyeksi tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan proyeksi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang berada pada angka 5,17% yoy.
Kendati begitu, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ini, sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2023 yang berada pada angka 5,04% YoY.
Baca Juga: Anggaran Pemerintah Banyak Mengendap di Bank, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Terhambat
Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi pada periode laporan sebagian besar akan didorong oleh konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah yang lebih tinggi selama pemilihan umum (Pemilu).
Selain itu, permintaan yang lebih tinggi secara musiman selama Ramadan juga mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut.
"Perkiraan konsumsi rumah tangga yang lebih tinggi sejalan dengan Mandiri Spending Index (MSI) yang menunjukkan peningkatan 199,1 pada kuartal IV-2023 menjadi 206,7 pada kuartal I-2024," Ujar Asmo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5).
Sementara itu, belanja pemerintah seharusnya ditingkatkan pada kuartal I-2024 lantaran belanja pegawai meningkat pesat sebesar 42,9% YoY pada kuartal I-2024 seiring dengan belanja barang yang lebih tinggi.
Baca Juga: Sri Mulyani Wanti-wanti Dampak Kenaikan BI Rate Terhadap Penerimaan Pajak
Kemudian, kinerja pembentukan modal tetap bruto (PMTB) diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan yang moderat lantaran penjualan semen untuk kebutuhan infrastruktur menunjukkan pertumbuhan yang relatif sama dibandingkan kuartal sebelumnya.
"Terakhir, kinerja ekspor bersih sedikit meningkat pada kuartal I-2024, melanjutkan pertumbuhan kecil yang terlihat pada kuartal IV-2023," imbuh Asmo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News