kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.299   31,00   0,19%
  • IDX 7.110   12,90   0,18%
  • KOMPAS100 1.021   -4,43   -0,43%
  • LQ45 775   -2,62   -0,34%
  • ISSI 233   -0,70   -0,30%
  • IDX30 400   -1,71   -0,43%
  • IDXHIDIV20 460   -1,74   -0,38%
  • IDX80 115   -0,40   -0,35%
  • IDXV30 116   -0,40   -0,35%
  • IDXQ30 128   -0,66   -0,51%

Sri Mulyani Percaya Diri Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5% pada Kuartal I-2024


Jumat, 03 Mei 2024 / 15:59 WIB
Sri Mulyani Percaya Diri Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5% pada Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5% pada kuartal I-2024


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini kinerja ekonomi domestik masih cukup risilien di tengah dinamika ketidakpastian global.

Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 akan berada di atas 5% dan lebih tinggi dibandingkan kuartal IV-2023. Menurutnya, konsumsi rumah tangga masih akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut.

"Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2024 diperkirakan akan tetap di atas 5% dan menguat dibandingkan triwulan IV-2023," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan, Jumat (3/5).

Sri Mulyani mengungkapkan ketahanan ekonomi Indonesia didukung oleh permintaan domestik yang kiat dari sisi konsumsi pemerintah, rumah tangga dan LNPRT seiring dengan penyelenggaraan pemilu yang mendorong front loading belanja pemerintah.

Baca Juga: Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,08% yoy Pada Kuartal I 2024

Selain itu, kebijakan APBN, kenaikan gaji ASN, pensiunan ASN serta pemberian THR dan tunjangan kinerja 100% turut memberikan dukungan pada belanja pemerintah dan memperkuat belanja masyarakat.

"Sementara itu investasi bangunan juga lebih tinggi dari perkiraan ditopang berlanjutnya proyek strategis nasional di sejumlah daerah dan aktivitas konstruksi properti swasta sebagai dampak positif dari insentif yang diberikan oleh pemerintah," katanya.

Kendati begitu, dirinya memperkirakan kinerja ekspor masih belum cukup kuat sejalan dengan moderasi harga-harga komoditas dan lemahnya permintaan global.

"Dengan perkembangan tersebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 diperkirakan tetap berada di sekitar 5%," pungkas Menkeu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×