kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Sri Mulyani Percaya Diri Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5% pada Kuartal I-2024


Jumat, 03 Mei 2024 / 15:59 WIB
Sri Mulyani Percaya Diri Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5% pada Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5% pada kuartal I-2024


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini kinerja ekonomi domestik masih cukup risilien di tengah dinamika ketidakpastian global.

Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 akan berada di atas 5% dan lebih tinggi dibandingkan kuartal IV-2023. Menurutnya, konsumsi rumah tangga masih akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut.

"Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2024 diperkirakan akan tetap di atas 5% dan menguat dibandingkan triwulan IV-2023," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan, Jumat (3/5).

Sri Mulyani mengungkapkan ketahanan ekonomi Indonesia didukung oleh permintaan domestik yang kiat dari sisi konsumsi pemerintah, rumah tangga dan LNPRT seiring dengan penyelenggaraan pemilu yang mendorong front loading belanja pemerintah.

Baca Juga: Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,08% yoy Pada Kuartal I 2024

Selain itu, kebijakan APBN, kenaikan gaji ASN, pensiunan ASN serta pemberian THR dan tunjangan kinerja 100% turut memberikan dukungan pada belanja pemerintah dan memperkuat belanja masyarakat.

"Sementara itu investasi bangunan juga lebih tinggi dari perkiraan ditopang berlanjutnya proyek strategis nasional di sejumlah daerah dan aktivitas konstruksi properti swasta sebagai dampak positif dari insentif yang diberikan oleh pemerintah," katanya.

Kendati begitu, dirinya memperkirakan kinerja ekspor masih belum cukup kuat sejalan dengan moderasi harga-harga komoditas dan lemahnya permintaan global.

"Dengan perkembangan tersebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 diperkirakan tetap berada di sekitar 5%," pungkas Menkeu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×