Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri optimistis tren surplus masih akan bertahan hingga akhir tahun 2021.
“Bahkan, kami perkirakan (surplus) masih cukup tinggi hingga akhir tahun,” ujar ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman kepada Kontan.co.id, Jumat (15/10).
Kinerja surplus perdagangan hingga akhir tahun ini diperkirakan akan dibarengi dengan peningkatan impor.
Tak melulu peningkatan impor itu buruk, tetapi ini bisa menunjukkan bahwa adanya pemulihan ekonomi domestik yang membaik dan meningkatnya permintaan masyarakat.
Baca Juga: Neraca perdagangan September 2021 surplus US$ 4,37 miliar
Apalagi, seperti kita ketahui saat ini kasus harian Covid-19 sudah melandai dan pemerintah sudah melakukan pelonggaran restriksi kegiatan masyarakat.
Meski begitu, Faisal memperkirakan peningkatan impor masih akan gradual sehingga masih ada kesempatan neraca perdagangan barang mencetak surplus besar.
Sebagai tambahan informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan neraca perdagangan Indonesia September 2021 kembali mencatat surplus.
Surplus neraca dagang bulan laporan sebesar US$ 4,37 miliar yang didorong oleh nilai ekspor yang masih lebih tinggi dari nilai impor.
Nilai ekspor pada September 2021 tercatat US$ 20,60 miliar, sedangkan nilai impor sebesar US$ 16,23 miliar.
Baca Juga: Harga komoditas ini pengaruhi neraca dagang pada September 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News