kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung Industri Kreatif Bandung, LMAN Optimalisasi Aset Negara Dipati Ukur


Jumat, 17 Desember 2021 / 23:15 WIB
Dukung Industri Kreatif Bandung, LMAN Optimalisasi Aset Negara Dipati Ukur
ILUSTRASI. Suasana co-working space di Dhanadyaksa Dipati Ukur, Bandung.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melakukan optimalisasi aset negara yang terletak di Dipati Ukur Bandung. Aset yang semula dikelola oleh Pertamina ini kini disulap menjadi creative hub dan co-working space.

Gedung yang dinamai Dhanadyaksa Dipati Ukur ini diresmikan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Jumat (17/12).

Sri mengatakan, setiap aset negara sudah seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mendukung produktivitas masyarakat. Kembali Ia menegaskan setiap aset negara tidak boleh menjadi beban untuk pemeliharaan dan penjagaan.

"Dhanadyaksa Dipati Ukur Ini adalah sebuah tempat yang memberikan kesempatan bagi seluruh entrepreneur terutama start-up dan saya lihat mayoritas adalah generasi muda yang baru lulus bahkan ada yang masih mahasiswa untuk memulai bisnis dalam bidang industri kreatif," kata Sri Mulyani dalam peresmian aset kelolaan LMAN, Gedung Dhanadyaksa Dipati Ukur, Jumat (17/12).

Baca Juga: Usulan penambahan PMN bagi BUMN disetujui DPR

Dhanadyaksa Dipati Ukur merupakan bentuk inovasi pemanfaatan aset negara oleh LMAN sebagai creative hub dan co-working space yang bisa digunakan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan para pelaku industri kreatif untuk saling berkolaborasi mengembangkan usaha dan kreativitas.

"Sehingga mereka bisa setiap ide yang dimiliki punya kesempatan untuk dikembangkan menjadi pemikiran apakah itu pembuatan konten kreatif atau menciptakan startup yang baru bagi mereka sendiri," imbuhnya.

Sri berharap aset-aset negara yang lain juga akan dimanfaatkan secara inovatif dan kreatif seperti Dhanadyaksa Dipati Ukur.

Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi menerangkan, sebelum diubah menjadi co-working space, Dhanadyaksa Dipati Ukur merupakan gedung tua aset Eks PT Pertamina. Dimana pada tahun 2017 diserahkelolakan melalui DJKN kepada LMAN dalam kondisi free and clear.

Gedung Dhanadyaksa Dipati Ukur berdiri di atas tanah seluas 1.460 meter persegi dan terletak di Jalan Dipati Ukur Nomor 33, Lebakgede, Coblong, Bandung Jawa Barat.

“Dhanadyaksa Dipati Ukur ini merupakan upaya LMAN untuk meningkatkan manfaat sosial, ekonomi, dan finansial atas aset negara serta berkolaborasi dengan pelaku industri kreatif dan pariwisata khususnya yang berada di kota Bandung. Gedung ini diharapkan juga menjadi tempat pemberdayaan para generasi muda dan pengusaha pemula (startup),” kata Basuki.

Untuk memanfaatkan aset Dhanadyaksa Dipati Ukur, LMAN mengajak generasi muda untuk ikut terlibat dalam upaya optimalisasi aset negara melalui proses pemilihan operator kerja sama sumber daya manusia dan/atau manajemen (KSM).

Baca Juga: Total Suntikan Modal BUMN 2022 Rp 67 Triliun

Setelah dilaksanakannya proses seleksi, pada bulan April 2021, ditetapkan PT Global Sinergi Kreasindo (Co & Co) sebagai mitra Optimalisasi aset Dhanadyaksa Dipati Ukur.

Aset Dhanadyaksa Dipati Ukur terbagi menjadi 2 area, yaitu area office dan area retail. Sejak bulan Juni 2021 Co&Co telah memulai program rutin nya dengan mengadakan beberapa kegiatan.

"Aset negara seperti pesan ibu Menteru Keuangan, aset harus bekerja. Yang kita lakukan disini [pemanfaatan] finansial kita dapat, sosial ekonominya juga kita rengkuh. Kenapa pilih creative hub, bicara soal kreatif Bandung itu orangnya kreatif semua," paparnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini, Dhanadyaksa Dipati Ukur telah diisi oleh 6 tenant ritel dan 5 tenant office.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×