Reporter: Noverius Laoli | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan rasa duka atas tragedi kecelakaan Kereta Listrik Commuter Line dengan Truk Tangki milik PT Pertamina Persero di Perlintasan Kereta Api Bintaro kemarin, Senin (9/12).
Atas kejadian itu, SBY mengaku telah menginstruksikan Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan untuk segera mengurus korban di Rumah Sakit. "Saya sudah mengontak Menhub untuk mengurus keluarga korban di rumah sakit. Kita harus meringankan beban mereka," ujar SBY dalam Akun Facebooknya, Selasa (10/12).
Presiden menjelaskan, ia masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang tengah melakukan investigasi kecelakaan maut yang melibatkan KRL Commuter Line dengan truk BBM di Bintaro, Jakarta Selatan tersebut.
"Ini akan menjadi pembelajaran bagi kita untuk menghindari kejadian yang sama agar tidak terulang kembali," tambah SBY. Seperti diketahui, KRL rute Tanah Abang-Serpong menabrak truk tangki milik PT Pertamina, Senin sekitar pukul 11.20 WIB. Setidaknya enam orang tewas dan puluhan yang lain terluka.
Tabrakan KRL dan truk tersebut memicu ledakan yang membakar habis lokomotif dan gerbong terdepan yang adalah gerbong khusus perempuan. Akibat kecelakaan ini, rute KRL tersebut sempat ditutup total sebelum satu jalur diaktifkan lagi menjelang petang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News