Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Inflasi sudah dalam tren melandai. Meskipun begitu bukan berarti inflasi tidak lagi menemui tekanan hingga akhir tahun.
Ekonom Senior PT Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra melihat, inflasi 0,93% yang terjadi pada periode Lebaran adalah hal yang wajar. Dirinya sendiri memperhitungkan total inflasi pada bulan puasa dan Lebaran kurang lebih antara 1,5%-1,6%.
Masih ada dua hal yang menjadi tantangan inflasi ke depan. Pertama, efek kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Meskipun pada inflasi Juli sudah terlihat andil efek kenaikan TDL sebesar 0,06%, namun perlu untuk terus dilihat. "Karena naiknya secara bertahap. Dampaknya perlu diperhatikan," ujar Aldian ketika dihubungi KONTAN di Jakarta, Senin (4/8).
Kedua, masalah cuaca. Dampak fenomena el nino terhadap inflasi yang diprediksi akan terjadi pada bulan-bulan mendatang perlu diwaspadai pula. Meskipun dalam hal ini, dirinya memperkirakan dampak el nino tidak akan signifikan.
Adapun inflasi bulanan pada bulan Juli mencapai 0,93%. Inflasi tahunannya sendiri pada bulan Juli menurun signifkan menjadi 4,53%. Hal ini sebagai akibat habisnya efek kenaikan harga bahan bakar minya (BBM) bersubsidi pada Juni 2013 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News