kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Dua Bulan Menjelang Akhir 2025, Target Penerimaan Pajak Diprediksi Sulit Tercapai


Kamis, 20 November 2025 / 20:49 WIB
Dua Bulan Menjelang Akhir 2025, Target Penerimaan Pajak Diprediksi Sulit Tercapai
ILUSTRASI. Proyeksi penerimaan pajak 2025 diperkirakan hanya 81% dari target. Kemenkeu didorong upaya ekstra jaga makroekonomi.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menghadapi tantangan berat dalam mengejar target penerimaan pajak di sisa dua bulan menuju akhir tahun 2025.  Pasalnya, hingga Oktober 2025 realisasi penerimaan pajak masih terkontraksi 3,8% secara tahunan dan baru mencapai Rp 1.459 triliun atau 70,2% dari outlook APBN 2025 yang dipatok sebesar Rp 2.076,9 triliun.

Meskipun jika dibandingkan dengan target penerimaan perpajakan yang sebesar Rp 2.387,3 triliun, Fajry menyebut jumlah tersebut baru 66,64%. Dengan kondisi tersebut, pemerintah masih harus memburu sisa penerimaan sekitar 29,8% atau setara Rp 617,9 triliun pada dua bulan terakhir tahun ini.

Pengamat Pajak dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Fajry Akbar, menilai capaian penerimaan negara hingga Oktober 2025 yang berada di kisaran 66,64% menunjukkan tantangan yang tidak ringan bagi pemerintah. 

Baca Juga: Dirjen Pajak Genjot Strategi Gali Potensi Penerimaan untuk Antisipasi Shortfall 2025

Menurut simulasi perhitungannya, dalam skenario terburuk Fajry memproyeksikan realisasi penerimaan pajak di akhir tahun hanya mampu tercapai di kisaran 81%.

“Untuk skenario realisasi 81%, proyeksi kami untuk bulan Oktober hanya sebesar 64,5%, tidak jauh berbeda dengan realisasi pemerintah yang 66,64%,” ujar Fajry kepada Kontan, Kamis (20/11/2025).

Dengan tren penerimaan yang berjalan saat ini, ia menilai kecil kemungkinan pemerintah dapat menembus realisasi 84% dari target penerimaan pajak 2025. Berdasarkan proyeksi CITA, realisasi penerimaan pajak berada di kisaran 82% hingga 85%.

“Artinya, kita proyeksikan akan ada shortfall penerimaan pajak sebesar Rp 328,4 triliun hingga Rp 394,07 triliun,” jelas Fajry.

Baca Juga: Masih Seret, Penerimaan Pajak Hingga Oktober 2025 Baru Terkumpul Rp 1.457,99 Triliun

Ia menegaskan bahwa mengejar target penerimaan pajak, bahkan target outlook pemerintah, akan sangat sulit dalam kondisi saat ini. Karena itu, pihaknya berharap pemerintah dapat melakukan berbagai upaya ekstra untuk mendorong penerimaan agar stabilitas makroekonomi tetap terjaga.

"Kita harapkan akan ada segala daya upaya untuk menggenjot penerimaan agar stabilitas makroekonomi kita dapat terjaga," pungkasnya.

Selanjutnya: Begini Kata Djarum soal Pencekalan Victor Hartono Terkait Kasus Pajak

Menarik Dibaca: Hasil Australian Open 2025, Sembilan Wakil Indonesia Melenggang ke Perempat Final

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×