kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.274   -99,00   -0,60%
  • IDX 7.927   68,06   0,87%
  • KOMPAS100 1.113   9,98   0,90%
  • LQ45 829   6,70   0,81%
  • ISSI 265   0,63   0,24%
  • IDX30 429   3,15   0,74%
  • IDXHIDIV20 497   3,62   0,73%
  • IDX80 125   1,07   0,86%
  • IDXV30 133   1,90   1,45%
  • IDXQ30 139   1,18   0,85%

Peningkatan Target Penerimaan Pajak Harus Dibarengi dengan Edukasi


Senin, 25 Agustus 2025 / 20:42 WIB
Peningkatan Target Penerimaan Pajak Harus Dibarengi dengan Edukasi
ILUSTRASI. Petugas melayani konsultasi wajib pajak di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (5/8/2025). IKPI berkomitmen mendukung target penerimaan pajak pemerintah melalui peningkatan literasi perpajakan. Program edukasi pajak gratis mulai Juli 2025!


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menegaskan komitmennya mendukung target penerimaan pajak pemerintah melalui peningkatan literasi perpajakan masyarakat. 

Ketua Umum IKPI, Vaudy Starworld, menyatakan edukasi publik menjadi kunci untuk mendorong kepatuhan sukarela wajib pajak sekaligus memastikan penerimaan negara berkelanjutan.

Sejak Juli 2025, IKPI menyelenggarakan program edukasi pajak gratis setiap Kami. Program ini ditujukan bagi masyarakat umum maupun karyawan yang kewajiban perpajakannya kerap berlangsung otomatis melalui pemotongan.

Baca Juga: Pemerintah Naikkan Target Penerimaan Pajak 2026 di Tengah Risiko Shortfall

“Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu soal kewajiban pajak, tapi juga memahami manfaatnya. Kalau kesadaran itu tumbuh, kepatuhan sukarela bisa terbentuk dengan sendirinya,” ujar Vaudy dalam pembukaan Final Lomba Cerdas Cermat Perpajakan Nasional di Kantor Pusat IKPI, seperti dikutip dari website resmi IKPI, Senin (25/8/2025).

IKPI juga mendorong pengurus daerah dan cabang untuk mereplikasi inisiatif serupa agar akses edukasi pajak merata di seluruh wilayah. 

Menurut Vaudy, edukasi bukan semata soal pemungutan, melainkan bagaimana warga negara memahami manfaat nyata pajak dalam pembangunan.

“Dengan kesadaran itu, penerimaan negara akan lebih berkelanjutan,” tegasnya.

Selain fokus pada edukasi, IKPI menyatakan dukungan terhadap target penerimaan pajak yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 2.189,3 triliun pada 2025 dan naik menjadi Rp2.357,7 triliun pada 2026. Menurut Vaudy, angka tersebut realistis karena telah melalui perhitungan pemerintah yang matang.

Baca Juga: Target Penerimaan Pajak 2026 Dinilai Sulit Tercapai, Konsultan Usulkan Strategi Baru

“Kami melihat pemerintah punya hitung-hitungan sendiri, dan IKPI tetap mendukung sepenuhnya. Tapi yang penting, hak wajib pajak jangan dilupakan. Kepatuhan itu akan semakin kuat bila keadilan dirasakan,” ujarnya.

Vaudy menegaskan, IKPI siap menjadi mitra strategis pemerintah dengan menjembatani edukasi serta meningkatkan kesadaran wajib pajak. Dengan begitu, target penerimaan negara dapat tercapai tanpa menimbulkan beban berlebihan bagi masyarakat.

Selanjutnya: Askrindo Dorong Penguatan SDM dan UMKM Lewat Relawan Bakti BUMN 2025

Menarik Dibaca: Prediksi Newcastle vs Liverpool: The Reds Tantang The Magpies di St James' Park

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×