kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

DPR temukan sejumlah perosalan terkait proses seleksi CPNS, apa itu?


Senin, 24 Februari 2020 / 18:54 WIB
DPR temukan sejumlah perosalan terkait proses seleksi CPNS, apa itu?
ILUSTRASI. Para peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendapatkan pengarahan dari panitia sesaat sebelum melakukan tes SKD di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Selasa (18/2). Ang


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

"Persoalannya adalah siapa yang bertanggung jawab mengawasi hal ini? Siapa yang bisa menjamin bahwa soal-soal yang dimunculkan itu tidak akan sama siapa?," lanjut Agung.

Menurut Agung, hal ini harus disikapi agar nantinya tidak ada kecurangan atau bahkan 'joki' model baru di dalam proses seleksi CPNS yang berlindung di balik teknologi, serta kebijakan dalam tes kemampuan dasar.

Baca Juga: Bagaimana cara mengetahui lolos tidaknya SKD CPNS dan berhak ikut SKB?

Agung kemudian meminta agar hal ini juga dapat menjadi perhatian banyak pihak. Pasalnya, ia mengaku bahwa hal ini tidak dapat diatasi oleh anggota DPR sendirian.

"Ini juga harus menjadi perhatian masyarakat selaku pemantau kebijakan, pengamat publik, coba itu tanyakan kepada pemangku kebijakan apa benar seseorang boleh ikut lebih dari satu kali? Bagaimana dengan pola soalnya? Apakah sama atau tidak? Kalau beda, siapa yang mengawasi itu?," kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×