kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.572   -54,00   -0,32%
  • IDX 8.183   42,74   0,53%
  • KOMPAS100 1.118   1,98   0,18%
  • LQ45 786   3,16   0,40%
  • ISSI 289   1,77   0,62%
  • IDX30 412   1,63   0,40%
  • IDXHIDIV20 464   0,48   0,10%
  • IDX80 123   0,19   0,15%
  • IDXV30 133   -0,29   -0,22%
  • IDXQ30 129   0,44   0,34%

DPR minta BKPM menggenjot investasi sektor farmasi


Kamis, 23 April 2020 / 14:23 WIB
 DPR minta BKPM menggenjot investasi sektor farmasi
ILUSTRASI. Industri farmasi


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Anna Suci Perwitasari

Berdasarkan laporan BPKM realisasi investasi langsung di sektor tersier atau jasa sepanjang kuartal I-2020 sejumlah Rp 115,9 triliun. Angka tersebut setara 55% dari total realisasi investasi sebanyak Rp 210,7 triliun. Sementara sektor, primer hanya Rp 30,8 triliun dengan kontribusi paling kecil yakni 14,6% dari keseluruhan investasi langsung.

Benar saja, dari total penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) kontributor terbanyak berasal dari transportasi, gudang, dan telekomunikasi senilai Rp 49,3 triliun. Setara 23,4% dari jumlah realisasi investasi.  

Memang, sektor jasa merupakan prestasi bagi BKPM. Nyatanya, pertumbuhan sektor yang minim menyerap tenaga kerja ini selalu paling banyak sejak tiga tahun lalu. Catatan BKPM secara berurutan yakni sebanyak 42,3% pada 2017, 50,9% pada 2018, dan 57,5% pada 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×