kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

DPR desak BI pangkas suku bunga SBI


Kamis, 11 November 2010 / 17:00 WIB
DPR desak BI pangkas suku bunga SBI
ILUSTRASI. Petugas Menghitung Uang Kertas Mata Uang Rupiah


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. DPR meminta Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 bulan. Bila suku bunga SBI mulai diturunkan, DPR percaya investor akan mulai beralih berinvestasi di sektor riil.

Asal tahu saja, bunga SBI bertenor enam bulan masih dikisaran 6,75% per Oktober kemarin. Sementara, untuk SBI 9 bulan 6,85%. "Bunga ini masih tinggi harus mulai diturunkan," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Achsanul Qosasih, Kamis (11/11).

Dengan bunga yang tinggi, Achsanul mengatakan, bank-bank sulit menyalurkan kredit. "Akibatnya sektor riil akan sulit berkembang karena dana yang masuk lebih sedikit," jelas Achsanul.

Anggota Komisi XI DPR lainnya, Arif Budimanta sependapat. Menurutnya, iklim usaha Indonesia sudah membaik sehingga BI harus menurunkan suku bunga. "Sudah waktunya bagi BI untuk membuat kebijakan moneter yang mendukung sektor riil," kata Arif.

Salah satu kebijakan itu memang telah dijalankan dengan penghentian lelang SBI jangka pendek. Tapi, menuruntya hal itu masih kurang. "Karena BI juga berperan mendorong kinerja perbankan agar menyalurkan kredit ke sektor riil," tandas Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×