kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

DPR akan panggil Mentan terkait pengadaan proyek


Selasa, 25 Juni 2013 / 12:20 WIB
DPR akan panggil Mentan terkait pengadaan proyek
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan Pemerintah Akan Persiapkan DKI Jakarta Hadapi Lonjakan Kasus Omicron


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Anggota komisi IV DPR, Siswono Yudho Husodo, menegaskan, DPR akan segera mengonfirmasi fakta yang terungkap di persidangan Lutfhi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin kemarin (24/6).

Dalam persidangan kasus dugaan korupsi sapi impor itu, terungkap bahwa ada banyak proyek di Kementerian Pertanian yang menjadi lahan bancakan guna penggalangan dana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pemilu 2014.

Menurut Siswono, atas terungkapnya fakta tersebut, Menteri Pertanian Suswono harus menjelaskan bagaimana proyek bibit komoditas pangan yang ditujukan untuk masyarakat, justru disebut menjadi 'lahan permainan' pihak-pihak tertentu.

"Kami pasti akan menanyakan fakta yang berkembang di Pengadilan Tipikor. Lihat saja nanti apa jawaban Menteri Pertanian," kata Siswono saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/6).

Politisi dari partai Golkar itu menambahkan, jika bancakan proyek pemerintah itu terjadi, telah menunjukkan adanya kelemahan pengawasan pada tingkat Inspektorat Jenderal di Kementerian Pertanian.

Menurut Siswono, Komisi IV DPR tidak bisa lepas tangan begitu saja atas fakta tersebut. Sebab, kata dia, Kementerian Pertanian merupakan mitra komisi IV DPR yang harus diawasi kinerjanya.

Meski demikian, menurutnya, dalam rapat kerja selama ini indikasi permainan dalam sejumlah proyek di Kementan tidak pernah terlihat. "Tendernya ada, barangnya diterima ternyata baik. Itu adalah hal biasa saja," imbuhnya.

Mantan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia itu, menilai, modus yang digunakan dalam praktik tersebut sudah semakin lihai dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab.Sehingga, penyelewengannya sulit diungkap.

Yang pasti, Siswono menyesalkan karena proyek yang dimanfaatkan adalah pengadaan benih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. "Jika benar terjadi, itu tindakan yang tidak terpuji dan sungguh memalukan," katanya.

Sebelumnya, dalam berkas dakwaan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq terungkap adanya upaya penggalangan dana di 3 kementerian untuk kepentingan pemilu 2014. Salah satunya adalah kementerian pertanian.

Bahkan, dalam pertemuan antara Luthfi dan pengusaha Yudi Setiawan sempat disebutkan proyek yang diincar untuk penggalangan dana PKS meliputi proyek pengadaan jagung hibrida, bibit kopi, bibit pisang dan pengadaan kentang. 

Selain itu, ada juga proyek pengadaan laboratorium benih padi, proyek bio komputer, proyek bantuan pupuk, proyek sarana laboratorium dan kuota daging sapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×