kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Doni Monardo: Presiden Jokowi instruksikan tidak ada lockdown


Sabtu, 21 Maret 2020 / 23:05 WIB
Doni Monardo: Presiden Jokowi instruksikan tidak ada lockdown
ILUSTRASI. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah).


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan penguncian wilayah atau lockdown untuk mengatasi penyebaran Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Ia mengatakan, keputusan untuk tidak melakukan lockdown merupakan instruksi Presiden Joko Widodo. "Saya tegaskan, pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi yang telah memberikan instruksi kepada Kepala Gugus Tugas, bahwa tidak akan ada lockdown," kata Doni dalam keterangan yang disampaikan lewat sebuah video, Sabtu (21/3).

Baca Juga: UPDATE corona di Indonesia: Tambah 81 total 450 kasus, 38 meninggal, 20 sembuh

Doni mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat terkait pencegahan virus corona. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini meminta masyarakat mematuhi imbauan pemerintah.

Salah satu imbauan itu adalah dengan menjaga jarak atau social distancing dan menghindari kegiatan yang berkerumun.

"Yang paling penting mematuhi kebijakan pemerintah, yaitu social distancing, atau lebih mudah kita bisa artikan jangan saling berdekatan. Dilarang saling berdekatan dan dilarang berkumpul," ujar dia. "Kalau ini dipatuhi Insya Allah kita bisa mengurangi masyarakat yang terpapar," kata Doni.

Hingga Sabtu (21/3/2020), pemerintah mengonfirmasi ada 450 pasien Covid-19. Jumlah ini bertambah 81 orang dari data sehari sebelumnya. Pasien meninggal dunia ada 38 orang, sementara pasien sembuh 20 orang.

Baca Juga: Gubernur Anies serukan penutupan kantor, BEI: selama BI buka, bursa tetap buka

Desakan soal lockdown bergema karena kasus positif virus corona di Indonesia terus meningkat tajam.

Isu ini sempat menguat juga lewat tagar #Indonesia_LockdownPlease yang menjadi tren di Twitter. Bahkan, dengan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 38 orang, maka persentase kematian akibat Covid-19 mencapai 8,4%.

Baca Juga: Diyakini ampuh, harga obat corona di toko online langsung melejit

Persentase itu tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di dunia. Indonesia berada di bawah Italia yang saat ini mencapai persentase 8,57%.

Adapun jumlah pasien meninggal di Italia mencapai 4.032 orang dari total penderita sebanyak 47.021 orang.

Sejumlah negara telah melakukan kebijakan lockdown, antara lain Italia, Spanyol, Prancis, Irlandia, juga Malaysia.

Namun, Presiden Jokowi sudah menegaskan bahwa pemerintah belum memikirkan opsi lockdown dalam mengatasi Covid-19. Menurut Jokowi, lockdown juga merupakan kebijakan pemerintah pusat. Dengan demikian, dia menegaskan bahwa daerah tidak bisa melakukan kebijakan karantina wilayah tersebut.

Baca Juga: TNI kirimkan Hercules jemput peralatan kesehatan dan obat-obatan untuk tangani Corona

Penulis: Tsarina Maharani
Editor : Bayu Galih

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Doni Monardo: Presiden Jokowi Instruksikan Tidak Akan Ada Lockdown".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×