kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Djoko Suyanto: Ada dokter khusus yang mengecek makanan Nazaruddin


Selasa, 16 Agustus 2011 / 11:19 WIB
Djoko Suyanto: Ada dokter khusus yang mengecek makanan Nazaruddin
ILUSTRASI. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masih mencatatkan kinerja yang positif hingga kuartal III 2020.


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menko Polhukam Djoko Suyanto, menegaskan, pihak kepolisian akan terus menjaga keamanan tersangka kasus Wisma Atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin. Hal itu termasuk menjaga keamanan pada makanan Nazar. Hal ini diungkapkan Djoko seiring dengan beredarnya isu upaya membunuh Nazar lewat makanan yang diracun.

Dia menambahkan, Polri bahkan sudah menyiapkan dokter yang memeriksa apa pun yang berhubungan dengan makanan.

"Dia (Nazaruddin) tidak mengeluh kepada saya. Tapi kalaupun ada keluhan, saya kira kepolisian akan memperhatikan itu. Semua yang berhubungan dengan makannya, tamunya, semuanya dimonitor juga," ujar Djoko sebelum memulai sidang bersama DPD dan DPR, Selasa (16/8).

Menurutnya, pihak kepolisian tidak akan sembarangan dalam menjaga tahanan. Apalagi, ada pesan langsung dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, untuk menjaga keselamatan Nazar. Jadi, Djoko berjanji akan menjamin keselamatan anggota Komisi VII DPR itu.

Sebelumnya, Kuasa Hukum Nazaruddin, OC Kaligis, menyatakan jika Nazar terlihat sangat ketakutan. Nazar juga takut menerima makanan dari siapa pun, termasuk dari pihak keluarga. Hal serupa diutarakan sepupu Nazaruddin, Muhammad Nasir. Nasir bilang, Nazar takut menerima makanan karena ngeri diracuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×