Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Asal tahu saja, negara tradisional tujuan ekspor Indonesia adalah China, Amerika Serikat (AS), dan India.
Di sepanjang 2022, ekspor ke China tercatat US$ 63,55 miliar atau memegang pangsa 23,03% dari total ekspor.
Sedangkan ekspor ke AS tercatat US$ 28,20 miliar dengan pangsa 10,22% dan ekspor ke India tercatat US$ 23,30 miliar dengan pangsa 8,44% terhadap total ekspor di 2022.
Baca Juga: Krisis Ekonomi Global Bisa Berdampak pada Industri Pengolahan Kelapa Indonesia
Nah, pada tahun 2022 ada kenaikan nilai ekspor ke negara-negara non tradisional tersebut. Pada tahun 2021, ekspor ke negara non tradisional menyumbang kurang dari US$ 1 juta.
Sedangkan pada tahun 2022, ada peningkatan impresif. Seperti contohnya ke Bhutan, nilai ekspor di sepanjang 2022 naik US$ 67,39 juta dibandingkan tahun sebelumnya.
Pun ekspor ke Botswana di sepanjang 2022 naik US$ 3,72 juta. Ekspor ke negara Chad naik US$ 1,4 juta, dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan juga nampak pada ekspor ke Aruba sebesar US$ 1,12 juta dan ekspor ke Kepulauan Virgin juga meningkat US$ 0,82 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News