Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
Selain konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi ini juga ditopang oleh investasi bangunan. Investasi bangunan bertumbuh dengan baik sejalan dengan pembangunan infrastruktur strategis yang masih digalakkan oleh pemerintah.
Hanya saja, perbaikan ekspor terlihat masih belum kuat karena permintaan dan harga komoditas yang menurun. Hal ini juga mempengaruhi kinerja impor dan melemahkan investasi non-bangunan.
Baca Juga: BI optimistis masih ada ruang untuk kebijakan akomodatif lainnya
Namun, bila dilihat secara spasial, kinerja ekspor di beberapa daerah masih diperkirakan akan membaik, terutama di kuartal IV-2019. Contoh daerah yang mengalami perbaikan adalah Jawa dengan ekspor manufaktur dan otomotifnya, serta Sulawesi dengan ekspor besi dan bajanya.
"Hal ini sejalan dengan ekspansi kebijakan fiskal yang dilakukan oleh pemerintah," tandas Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News