Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Dalam rangka menjalankan tahun pembinaan wajib pajak, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) kembali menyandera (gijzeling) seorang penunggak pajak. Kali ini, Ditjen Pajak menyandera penanggung pajak dari wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak Jakarta Khusus, berinisial HJH.
Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Khusus M Hanif mengatakan, HJH merupakan wajib pajak asal Korea dan memiliki perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan, yaitu PT TM. Sebagai Direktur Utama, HJH bertanggung jawab atas perusahaannya yang tercatat memiliki tunggakan pajak sebesar Rp 2,1 miliar.
"Sebelum kami lakukan penyanderaan, kami sudah mempelajari profilnya sehingga kami yakin mereka masih mampu melunasi utang pajaknya," kata Hanif, Jumat (19/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News