Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2023, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR menargetkan penyerapan tenaga kerja dari program padat karya mencapai 61.170 orang. Dimana total anggaran padat karya tahun depan di Bina Marga sebesar Rp 4,5 triliun.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan, program Padat Karya berupa padat karya rutin jalan, padat karya rutin jembatan, padat karya revitalisasi drainase dan padat karya non rutin lainnya.
"Ini ada Rp1,6 triliun untuk rutin jalan, rutin jembatan itu Rp400 miliar yang kita ubah karakter jadi padat karya dan delivery swakelola serta drainase Rp500 miliar. Ini sengaja kita ubah ke dalam sistem delivery karena kita ada program PEN bagaimana kita serap pengangguran karena pandemi," kata Hedy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Komisi V DPR RI, Rabu (29/6).
Baca Juga: Tahun Depan, Ditjen Bina Marga Anggarkan Rp 22,40 triliun untuk Infrastruktur Jalan
Sebagai informasi pagu indikatif tahun anggaran 2023 Ditjen Bina Marga yakni Rp40,25 triliun. Angka ini memang lebih rendah daripada usulan pagu indikatif sebesar Rp62,11 triliun.
Secara umum, pagu indikatif anggaran Kementerian PUPR tahun 2023 turun menjadi Rp98,21 triliun, dimana tahun 2022 pagu indikatif sebesar Rp100,6 triliun.
Oleh karenanya Kementerian PUPR mengeluarkan kebijakan agar prioritas utama program tahun 2023 ialah untuk, penyelesaian multi years contract, pembayaran utang pekerjaan, rehabilitasi dan rekonstruksi bencana alam, pembayaran ekskalasi dan program padat karya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
