kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Dirut Agrinas Pangan Bakal Garap 11.000 Hektare dalam Waktu Dekat, Segini Targetnya!


Rabu, 14 Mei 2025 / 19:22 WIB
Dirut Agrinas Pangan Bakal Garap 11.000 Hektare dalam Waktu Dekat, Segini Targetnya!
ILUSTRASI. Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) resmi diluncurkan sebagai transformasi dari BUMN Karya yakni PT Yodya Karya. Di tahun awal kemunculannya, perusahaan plat merah ini bakal menggarap 11.000 hektare (ha) lahan dalam waktu dekat.

Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota mengatakan bahwa 11.000 ha lahan sawah yang akan digarap dalam waktu dekat itu berada di wilayah Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

“Jadi langkah quick win yang kita lakukan yaitu kita bekerjasama dengan TNI di lahan yang di Baturaja ada 11.000 hektare. Itu yang pertama kali kita akan siapkan dengan perhitungan-perhitungan yang matang untuk mengeksekusinya,” ujarnya saat ditemui usai peluncuran Agrinas Pangan, di Jakarta, Rabu (14/3).

Joao menjelaskan, pihaknya bakal fokus mengembangkan komoditas padi di lahan Baturaja tersebut. Meski demikian, berdasarkan observasi pihaknya terdapat sebagian lahan yang berada di dataran tinggi dan akan dikembangkan tanaman jagung.

Baca Juga: Wamen Tiko Sebut Agrinas Pangan Bakal dapat Suntikan Dana dari Danantara

Dia bilang, dalam jangka waktu 1-2 bulan ke depan 11.000 ha lahan tersebut bakal segera di eksekusi, menggunakan belanja modal (capex) dari PT Yodya Karya yang telah bertransformasi. Sayangnya, Joao tak bisa menyebutkan lebih lanjut berapa besaran capex yang digelontorkan tersebut.

Joao menuturkan, berdasarkan hitung-hitungannya dari 11.000 ha lahan itu bisa menghasilkan hingga 55.000 ton gabah di akhir tahun nanti.

“Kurang lebih sekitar 55.000 ton gabah. Itu adalah quick win yang akan kita lakukan sambil melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi yang sudah kita rencanakan,” tuturnya.

Baca Juga: Satgas Penertiban Kawasan Hutan Serahkan 216.997 Hektare Lahan untuk Agrinas

Lebih lanjut, dia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan sejumlah kerja sama dalam mesukseskan lahan garapannya tersebut. Pertama, kerja sama dengan Awila Anlagenbau GmbH asal Jerman untuk mesin pertanian.

Kedua, Suncue Company perusahaan asal Taiwan yang memproduksi alat pengering pertanian. Ketiga, kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menyediakan bibit padi unggul.

Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Agrinas Pangan Nusantara Bakal Kelola 425.000 Ha Lahan Food Estate

Selanjutnya: Izin Usaha Pertambangan (IUP) Timah (TINS) Tumpang Tindih, 31% Lahan Tak Bisa Digarap

Menarik Dibaca: Aroma Parfum Terbaik Berdasarkan Zodiak, Aroma Floral Cocok untuk Zodiak Apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×