kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dinamit yang hilang bisa ratakan Istana Negara


Sabtu, 29 Juni 2013 / 12:02 WIB
Dinamit yang hilang bisa ratakan Istana Negara
ILUSTRASI. Bank J Trust Indonesia. KONTAN/Fransiskus Simbolon/09/09/2015


Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Hilangnya 250 dinamit harus segera ditemukan. Pasalnya, bahan peledak itu sangat berbahaya karena memiliki daya ledak besar, terlebih bila sampai ke pihak yang salah. Wakil Ketua Komisi I DPR asal Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanudin menyampaikan, daya ledak 250 dinamit sangat luar biasa.

Menurutnya, 10 sampai 15 dinamit mampu meratakan bangunan sebesar Istana Negara. Sementara itu, 40 dinamit mampu meratakan bangunan di Kompleks Gedung Parlemen. "Bisa meratakan bangunan sebesar Istana Negara, cukup (taruh) di fondasinya," kata Hasanudin, di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Selain mendesak pihak berwenang untuk segera menemukan dinamit yang hilang itu, politisi PDI Perjuangan ini juga mengimbau agar peristiwa ini dapat menjadi pelajaran semua pihak terkait. Ia menyarankan agar bahan peledak yang tak terdeteksi dengan metal detector ini selanjutnya dikemas lebih rapi dan pengirimannya dikawal ketat.

"Ini sangat rawan sekali, (ke depan) packing seperti membawa telur dan pengawalan bersenjata lengkap," ujarnya.

Untuk diketahui, 250 dinamit milik PT MNK hilang ketika menuju Bogor, Jawa Barat, sekitar dua hari lalu. Dinamit itu diambil dari Gudang Handak Kalijati Subang. Truk sempat mampir di daerah Marunda, Jakarta Utara, dan Cigudeg, Bogor. Polda Jawa Barat telah memerintahkan kepada seluruh jajaran kepolisian di Jabar untuk melakukan razia kendaraan.

Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×