kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Truk dinamit dilaporkan hilang di Bogor


Kamis, 27 Juni 2013 / 14:24 WIB
Truk dinamit dilaporkan hilang di Bogor
ILUSTRASI. Antrean nasabah di kantor cabang BRI, Tangerang Selatan, Jumat (23/10/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Sebuah truk pengangkut 250 dinamit yang dibawa dari Kabupaten Subang menuju Bogor, dikabarkan hilang. Menurut kabar yang beredar, truk tersebut dicuri oleh kawanan perampok yang diduga teroris.

Menurut Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiatto, Polda Jawa Barat telah memerintahkan kepada seluruh jajaran termasuk polres-polres, untuk melakukan Razia kendaraan.

"Polda sudah memerintahkan untuk melakukan razia di seluruh kabupaten kota," kata Chiko saat dihubungi melalui telepon, Kamis (27/6).

Chiko menyebutkan, truk yang membawa dinamit komersil milik PT MNK yang diambil dari Gudang Handak Kalijati Subang tersebut rencananya memang akan menuju Bogor.

Namun, truk tersebut sempat mampir ke daerah Marunda Jakarta Utara dan di sekitar Cigudeg Bogor. "Waktu di Marunda sempat dicek. Barangnya (dinamit) masih ada. Hilangnya di kawasan Cigudeg, Bogor," tegasnya.

Bahan peledak berbahan dasar Amonium Nitrat tersebut, lanjut Chiko, biasa dipergunakan untuk melakukan kegiatan bom ikan. "Berita acara pengambilan semuanya lengkap," ucapnya.

Lebih lanjut Chiko menambahkan, akan ada pemeriksaan pemeriksaan PT NMK oleh Polri. (Putra Prima Perdana/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×