Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
\JAKARTA. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengaku, dalam beberapa hari terakhir, kerap mendapat pesan dari sejumlah orang yang mengucapkan selamat atau sekedar bertanya atas kabar tersebut. Pesan tersebut masuk ke melalui pesan singkat, BlackBerry Messenger atau Whatsapp yang dimilikinya.
Din memang disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang akan menduduki posisi menteri dalam kabinet Jokowi-JK.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengaku, belum bertemu Jokowi untuk membahas posisi menteri itu hingga kini. Dia mengatakan sempat bertemu dengan Jokowi sebelum mantan Gubernur DKI Jakarta itu dilantik secara resmi menjadi presiden beberapa waktu lalu.
“Bertemu dengan beliau terakhir itu tanggal 19 Oktober,” katanya seusai peringatan tahun baru islam 1 Muharam 1436 H di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/10/2014).
Namun demikian, jika memang Jokowi menunjukknya sebagai salah satu menteri, Din mengaku siap. Kesiapan itu muncul setelah beberapa kali namanya kerap disebut di sejumlah media menjadi kandidat menteri.
“Mau dapat amanah apa saja saya bisa, asal sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, bismillah saya bisa,” kata Din.
Dalam pertemuan itu, Din mengaku tidak ada pembahasan soal kabinet. Hanya saja, Din mengaku sempat menyampaikan agar Jokowi tidak melupakan perjuangan dan aspirasi umat islam dan Muhammadiyah. Menurut dia, banyak jasa umat islam dalam membantu kemenangan Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 2014 lalu. (Dani Prabowo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News