kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Dikira dapat hadiah, M.Nuh tak tahu memenangkan lelang motor listrik Rp 2,5 miliar


Jumat, 22 Mei 2020 / 11:16 WIB
Dikira dapat hadiah, M.Nuh tak tahu memenangkan lelang motor listrik Rp 2,5 miliar
ILUSTRASI. Presiden Jokowi menandatangani sepeda motor listrik Gesits


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAMBI. M. Nuh pemenang lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,5 miliar ternyata memang benar diperiksa polisi.

M Nuh, yang merupakan buruh lepas harian itu ternyata salah paham dengan acara lelang yang dikiranya acara pembagian hadiah.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi membenarkan, ada pemeriksaan pada pemenang lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,55 miliar tersebut. Namun kata Firman, tidak ada penahanan terhadap M Nuh.

"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan," kata Firman, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kamis (21/5) malam.

Firman menambahkan, setelah dilakukan wawancara, ternyata yang bersangkutan mengaku tidak paham acara tersebut merupakan acara pelelangan.

M. Nuh mengira, hal tersebut merupakan acara pembagian hadiah.

Karena yang bersangkutan ditagih, jadi ia meminta perlindungan ke pihak kepolisian.

"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," kata Firman.


Siapakah M. Nuh?

M Nuh ditangkap aparat dari Polda Jambi pada Kamis (20/5) dini hari.

Saat lelang digelar, M. Nuh disebutkan sebagai pengusaha Jambi yang tinggal di Kampung Manggis, Kota Jambi.

Informasi yang beredar menyebutkan M Nuh ternyata bukanlah seorang pengusaha seperti yang disebutkan.

Ternyata, pria bernama lengkap Muhammad Nuh itu merupakan merupakan warga RT, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi.

Disebutkan bahwa pria yang lahir pada 19 Maret 1974, itu merupakan buruh harian lepas.

Kemenangan M. Nuh membeli motor skuter Gesit senilai Rp 2,55 miliar itu membuat warga Jambi heboh. Motor listrik nasional Gesits buatan Institut Teknologi Surabaya itu diproduksi oleh Garansindo.

Motor yang harga pasarannya dibanderol sekitar Rp 24 jutaan itu melonjak karena pernah dijajal dan ada bubuhan tanda tangan Jokowi.

Selain itu, motor itu juga dilelang saat penggalangan dana dan konser amal untuk bantuan sosial.

Penawaran M Nuh berhasil mengalahkan tawaran pengusaha dan tokoh-tokoh lain.

Sebut saja pengusaha Manado, Gabriele Mowengkang yang menawarkan harga Rp 2,5 miliar, politisi PDIP Maruara Sirait Rp 2,2 miliar, dan Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,55 miliar.

Acara lelang sepeda motor listrik Gesit itu dipimpin oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Rosan Roslani.

Acara lelang itu digelar berbarengan dengan konser yang digelar oleh MPR RI dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Lelang ini dilakukan bersamaan dengan konser virtual ‘Berbagi Kasih Bersama Bimbo'.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dikira Dapat Hadiah, M Nuh Justru Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi, Harus Bayar Rp 2,5 M

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×