Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia
M Nuh ditangkap aparat dari Polda Jambi pada Kamis (20/5) dini hari.
Saat lelang digelar, M. Nuh disebutkan sebagai pengusaha Jambi yang tinggal di Kampung Manggis, Kota Jambi.
Informasi yang beredar menyebutkan M Nuh ternyata bukanlah seorang pengusaha seperti yang disebutkan.
Ternyata, pria bernama lengkap Muhammad Nuh itu merupakan merupakan warga RT, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi.
Disebutkan bahwa pria yang lahir pada 19 Maret 1974, itu merupakan buruh harian lepas.
Kemenangan M. Nuh membeli motor skuter Gesit senilai Rp 2,55 miliar itu membuat warga Jambi heboh. Motor listrik nasional Gesits buatan Institut Teknologi Surabaya itu diproduksi oleh Garansindo.
Motor yang harga pasarannya dibanderol sekitar Rp 24 jutaan itu melonjak karena pernah dijajal dan ada bubuhan tanda tangan Jokowi.
Selain itu, motor itu juga dilelang saat penggalangan dana dan konser amal untuk bantuan sosial.
Penawaran M Nuh berhasil mengalahkan tawaran pengusaha dan tokoh-tokoh lain.
Sebut saja pengusaha Manado, Gabriele Mowengkang yang menawarkan harga Rp 2,5 miliar, politisi PDIP Maruara Sirait Rp 2,2 miliar, dan Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,55 miliar.
Acara lelang sepeda motor listrik Gesit itu dipimpin oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Rosan Roslani.
Acara lelang itu digelar berbarengan dengan konser yang digelar oleh MPR RI dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Lelang ini dilakukan bersamaan dengan konser virtual ‘Berbagi Kasih Bersama Bimbo'.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dikira Dapat Hadiah, M Nuh Justru Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi, Harus Bayar Rp 2,5 M
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News