kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Dikira dapat hadiah, M.Nuh tak tahu memenangkan lelang motor listrik Rp 2,5 miliar


Jumat, 22 Mei 2020 / 11:16 WIB
Dikira dapat hadiah, M.Nuh tak tahu memenangkan lelang motor listrik Rp 2,5 miliar
ILUSTRASI. Presiden Jokowi menandatangani sepeda motor listrik Gesits


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAMBI. M. Nuh pemenang lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,5 miliar ternyata memang benar diperiksa polisi.

M Nuh, yang merupakan buruh lepas harian itu ternyata salah paham dengan acara lelang yang dikiranya acara pembagian hadiah.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi membenarkan, ada pemeriksaan pada pemenang lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,55 miliar tersebut. Namun kata Firman, tidak ada penahanan terhadap M Nuh.

"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan," kata Firman, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kamis (21/5) malam.

Firman menambahkan, setelah dilakukan wawancara, ternyata yang bersangkutan mengaku tidak paham acara tersebut merupakan acara pelelangan.

M. Nuh mengira, hal tersebut merupakan acara pembagian hadiah.

Karena yang bersangkutan ditagih, jadi ia meminta perlindungan ke pihak kepolisian.

"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," kata Firman.


Siapakah M. Nuh?



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×