kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Dijual Murah, Ini Ciri-Ciri Beras Oplosan Sebelum dan Sesudah Dimasak


Senin, 14 Juli 2025 / 03:15 WIB
Dijual Murah, Ini Ciri-Ciri Beras Oplosan Sebelum dan Sesudah Dimasak
ILUSTRASI. Masyarakat perlu waspada terhadap peredaran beras oplosan yang kerap dijual di pasaran dengan harga murah, namun kualitasnya buruk. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Durasi ideal menyimpan beras 

Tajuddin menyampaikan, beras idealnya disimpan maksimal selama enam bulan untuk menjaga kualitasnya. Beras sebaiknya tidak disimpan melebihi jangka waktu tersebut supaya terhindar dari kerusakan alami. 

Menurut Tajuddin, kualitas beras bisa menurun karena beberapa faktor, yakni mikroorganisme, lingkungan, dan hama. 

“Beras yang rusak bisa dipoles ulang. Namun, jika kerusakannya sudah parah, baik secara fisik, kimiawi, maupun mikrobiologis, maka tidak layak untuk dikonsumsi,” katanya. 

Tonton: Mentan Bongkar Kualitas Beras Presmium di Pasar yang Dioplos

“Terlebih apabila mengandung bahan kimia atau pengawet, bisa berbahaya untuk kesehatan,” pungkas Tajuddin. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profesor IPB Ungkap Ciri-ciri Beras Oplosan Sebelum dan Sesudah Dimasak, Apa Saja?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×