Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2565 di Jakarta Convention Center, Jumat (7/2/2014). Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, beserta istrinya Herawati Boediono.
Hadir pula sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan lembaga tinggi negara, serta duta besar negara sahabat. Acara perayaan Imlek ini pun dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Presiden selalu berkenan hadir tanpa terputus, diawali sejak Beliau menjabat menteri," kata Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Wawan Wiratma dalam sambutannya.
Perayaan Imlek Nasional ini digelar Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) sejak 2000. Tahun ini, perayaan Imlek mengangkat tema "Pemimpin Sejati Berpegang pada Cinta Kasih dan Kebenaran, Bukan pada Keuntungan".
Menurut Wawan, tema tersebut sengaja diangkat pada tahun 2014 yang merupakan tahun politik sehingga diharapkan bisa menjadi pengingat dan pedoman bagi rakyat dalam memilih para calon pemimpin.
Wawan juga menyampaikan harapan penganut Konghucu kepada Presiden. Pihaknya berharap, pemerintah membentuk Direktorat Jenderal Agama Konghucu di Kementerian Agama.
"Bolehlah kami memiliki Dirjen Agama Konghucu sendiri, setara dengan dirjen yang telah dimiliki saudara-saudara kami lainnya. Tidak berlebihan harapan-harapan kami, dan saya harapkan pula seluruh umat Konghucu berkontribusi menjaga kerukunan antarumat beragama," tuturnya. (Icha Rastika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News